Kupang, Ekorantt.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan bahwa generasi muda harus dibekali dengan pengetahun yang baik demi pembangunan yang hebat. Juga gagasan yang bisa mendukung visi besar menunjang pembangunan masyarakat.
Hal itu dikatakan Gubernur VBL dalam audiens bersama Kepala Sekolah SMA Katolik St. Mikael Solor, Romo Emanuel S.B. Hurint, bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh adat masyarakat Solor di ruang kerjanya, Rabu (22/7/2020).
“Pendidikan kita untuk anak muda harus terus dijalankan dan menjadi dasar pijakan. Generasi saat ini harus punya pola pikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka perlu gagasan ilmu pengetahuan yang baik untuk bisa kembangkan potensi diri dan juga potensi sumber daya alam yang ada di NTT,” ujar VBL.
Ia melanjutkan, “Saya ingin pada tahun 2027, kita bisa jadi salah satu provinsi terbaik dalam aspek pembangunan. Baik SDM maupun hal-hal lain seperti infrastruktur hingga pada kesejahteraan masyarakat kita sendiri. Untuk itu generasi muda perlu lihat peluang apa saja dari kekayaan alam setiap daerah yang bisa dikembangkan”.
Gubernur Laiskodat juga mengungkapkan, pemerintah akan selalu bermitra dengan masyarakat sehingga memberikan hasil yang maksimal.
“Kita sebagai pemerintah menginginkan sebuah kerja sama yang memilki hasil yang maksimal. Kita mengeluarkan anggaran, waktu, dan tenaga semuanya harus korelasi dan sebanding dengan hasil yang kita capai. Tidak boleh terjadi bila anggarannya besar lalu hasilnya kurang maksimal bagi masyarakat atau bahkan tidak ada,” jelasnya.
Gubernur Laiskodat juga kembali meminta masyarakat tidak terbelenggu dengan pemikiran perbedaan suku dan agama.
“Saya mau kita kerja tanpa dibatasi perbedaan agama dan suku. Janganlah lagi kita kerja hanya dengan orang yang sama agama dengan kita. Atau hanya mau bermitra dengan orang yang daerah asalnya sama dengan kita. Semua kita sama. Kita kerja untuk NTT dan untuk anak cucu kita nanti,” katanya.
Gubernur Laiskodat juga direncanakan akan mengunjungi Solor pada 28 Juli 2020 nanti dan menghadiri Festival Dugong yang akan dilaksanakan pada 29 Juli 2020 di Kabupaten Alor.
Kontributor: Patrick Padeng