Gelang Kopi, Oleh-Oleh Khas yang Wajib Anda Bawa Pulang dari Detusoko

Ende, Ekorantt.com – Ada-ada saja kreativitas dari Desa Detosoko Barat. Berderet inovasi telah dilahirkan dari salah satu desa penyangga kawasan wisata Taman Nasional Kelimutu itu.

Selama ini, sudah lazim bahwa kopi digiling, kemudian diseduh untuk diminum. Tapi Desa Detusoko Barat melahirkan produk aksesoris berbahan dasar biji kopi. Namanya Gelang Kopi Detusoko.

Tidak hanya gelang kopi, produk turunan lain dari kopi yakni parfum dari kopi untuk mengharumkan ruangan.

Menurut Kepala Desa Detosoko Barat, Ferdinandus Watu, gelang kopi telah mendapat dukungan program dari Bumdes Au Wula, perusahaan milik Desa Detusoko Barat.

“Gelang kopi adalah produk kreasi dari kopi itu sendiri. Selama ini produk kopi hanya untuk minum. Kita jadi yang pertama hasilkan gelang dan parfum dari kopi di Flores. Kalau teman-teman kita di Jawa sudah ada,” kata Nando.

iklan

Kades Nando mengatakan, untuk menghasilkan gelang kopi, dibutuhkan biji kopi robusta yang berkualitas. Bukan sembarang biji kopi.

Prosesnya, urai Nando, ceri kopi yang berwarna merah kemudian diproses menggunakan metode honey. Metode honey maksudnya kopi disortir, lalu digiling basah. Baru kemudian dijemur.

Setelah sampai sekitar tiga hari di dalam rumah jemur dengan suhu cukup tinggi, 35-50 derajat celcius, kopi digiling untuk mendapatkan green bean. Biji kopi yang telah dikeringkan diproses kembali dengan medium roasting demi mendapatkan aroma yang bagus.

Selanjutnya, biji kopi dilubangi menggunakan alat bor dan “tali disiapkan untuk memuat biji” sesuai dengan ukuran yang telah disiapkan.

Kades Nando bilang, kualitas gelang sangat bergantung pada kualitas kopi yang dipilih dan juga proses pembuatannya.

“Gelang kopi akan menghilang bau badan, rasa stres, penat saat bekerja, dan menghilangkan rasa mual di kendaraan saat bepergerian jauh,” ujarnya.

Gelang Kopi Detusoko, oleh Bumdes Au Wula, dijadikan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Harganya berkisar pada Rp25 ribu hingga Rp35 ribu. Peminatnya sudah banyak.

“Biasanya seminggu 50 buah gelang. Pasti laku habis. Kita juga menambah lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda di desa,” pungkas Nando.

Bagi Anda yang ingin memesan Gelang Kopi Detusoko, silahkan berkunjung ke dapurkita.bumdesmart.id.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA