SMPK Frateran Ndao-Ende Terapkan Tiga Skenario PJJ

Ende, Ekorantt.com – Sejak memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 pada 13 Juli 2020 lalu, SMPK Frateran Ndao-Ende menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini sejalan dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan kabupaten Ende tentang pemberlakuan Belajar Dari Rumah (BDR) alias Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Demi mengantisipasi  PJJ,  para pendidik SMPK Frateran Ndao telah mengikuti workshop singkat tentang penggunaan aplikasi zoom meeting dan google classroom sebelum tahun ajarang baru dimulai.

Kepala SMPK Frateran Ndao, Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd, dalam keterangan pers yang diterima Ekora NTT, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah membentuk satuan gugus tugas pelaksana protokol Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Menurut Fr. Yohanes, PJJ ditempuh melalui tiga skenario. Pertama, pembelajaran Daring (Dalam Jaringan atau online).

“Untuk SMPK Frateran Ndao, ada dua aplikasi yang digunakan selama PJJ via Daring yakni zoom meeting yang digunakan pada setiap awal dan akhir pertemuan, selanjutnya materi atau penugasan dapat dilakukan dengan menggunakan google classroom,” jelas Fr. Yohanes.

iklan

Skenario kedua, lanjut Fr. Yohanes, pihak sekolah tetap melayani peserta didik secara Luring (Luar Jaringan/offline), tetapi jumlahnya tidak banyak.

“Media dan sumber untuk peserta didik yang mengikuti luring, berupa: modul/bahan ajar, bahan ajar cetak/buku cetak, penugasan terstruktur, dan soft copy materi ajar,” jelasnya.

“Untuk peserta didik yang mengikuti PJJ via luring/offline, maka setiap akhir pekan mereka harus mengumpulkan tugas, sekaligus mengambil materi baru untuk setiap mata pelajaran,” sambungnya.

Skenario ketiga yakni integrasi antara pembelajaran Daring dan Luring.

“Inilah skenario yang telah disiapkan oleh SMPK Frateran Ndao. Sebelum diterapkanya pola sekolah baru ala the new normal, yang rencananya akan di buka pada bulan September,” tandasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA