Ende, Ekorantt.com – Inovasi cerdas dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ende yakni dengan ‘menyulap’ halaman kantor menjadi kebun mini. Halaman depan hingga belakang kantor ditumbuhi tanaman seperti pepaya, cabai, buah naga, buah anggur, dan beberapa tanaman lain.
Halaman kantor yang terletak di Jalan Melati Kota Ende ini nampak hijau. Suasananya berbeda, tak seperti kantor pemerintahan pada umumnya.
Berbagai jenis tanaman tumbuh subur. Terlihat asri. Perhatian Ekora NTT tertuju pada buah pepaya yang masih kecil dan hijau. Ada juga buah anggur yang merambat di kanopi.
Berkebun di halaman kantor pemerintahan memang merupakan hal yang langkah dan tidak populer. Selain bukan pemandangan yang biasa, inovasi ini juga unik. Unik karena halaman yang biasanya ditanami bunga, tapi diolah jadi kebun buah-buahan dan hortikultura.
“Awalnya iseng saja. Setelah ditata dengan baik ternyata positif juga,” kata Kepala Bidang Distribusi dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ende Archadius Payong kepada Ekora NTT Senin (21/9/2020).
Archadius bilang, budidaya tanaman hortikultura di halaman kantor punya maksud tertentu yakni menyuplai udara segar di tengah kota dan menjadi contoh bagi konsep ketahanan pangan itu sendiri.
“Ini di luar program dinas tapi bagus juga kita buat begini supaya masyrakat lihat,” ujarnya.
Lebih dari itu, kata dia, kebun di halaman perkantoran bisa menjadi inspirasi bagi petani dalam mengembangkan tanaman hortikultura untuk ketahanan pangan.
Menurutnya, ide ini tak lepas dari dukungan Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Ende Mathilda Gaudensia Ilmoe.
“Ibu Kadis yang selalu dukung. Ide beliau yang kami jalankan,” jelasnya.
Salah satu warga Kota Ende, Pace Lendes mengapresiasi inovasi yang dibuat dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ende.
“Bagus itu. Sangat inovatif. Coba ditiru oleh dinas yang lain. Dari pada halaman dibiarkan gersang. Setidaknya itu sangat menginspirasi para petani. Juga memberi warna baru,” kata Lendes.