Hari Tani Nasional 2020, Poktan Sinar Tani Key Tanam Perdana Tomat dan Cabai Keriting

Kelompok Tani (Poktan) Sinar Tani Key di Desa Lusitada, Kecamatan Nita melakukan penanaman perdana di kebun holtikultura kontrakan Kep Desa Tilang Rofinus Luer.

Maumere, Ekorantt.com – Bertepatan dengan Hari Tani Nasional pada 24 September 2020, Kelompok Tani (Poktan) Sinar Tani Key di Desa Lusitada, Kecamatan Nita melakukan penanaman perdana di kebun holtikultura kontrakan Kep Desa Tilang Rofinus Luer.

Di atas lahan 1 Ha, setengah hektar lahan ditanami tomat varietas Gustavi F1.

Setengahnya lagi ditanami cabai keriting varietas laju F1.

Menurut Kades Tilang Rofinus Luer, kebun holti binaannya “One Finance  ( TOF) Grup” adalah pioner di lapangan.

Yayasan Bina Tani Sejahtera bertindak sebagai pendamping sistem budidaya.

iklan

Bumdes Bangkit Mandiri Nita bertindak sebagai distributor saprodi, penampung hasil, dan ditributor.

Alumni Seminari Mataloko ini menuturkan, Poktan Sinar Tani adalah kelompok kerja yang dibiayai oleh dirinya sendiri.

Sistem kerja samanya adalah bagi hasil dengan porsi 60% untuk petani dan 40 % untuk dirinya.

Kebun holti binaannya di TOF Group juga ada di Desa Nitakloang dan Tomu di Desa Paubekor, Koting.

“Total luas kebun holti saya sekarang baru 7 hektar. Masih cari lagi 3 hektar karena target saya 10 hektar per/tahun,” ujar Rofinus.

Menurut Rofinus, Hari Tani Nasional merupakan momen penting untuk mengajak petani dalam masa pandemi Covid-19 untuk bisa berbuat sesuatu bagi masyarakat.

“Untuk Key, Desa Lusitada sendiri adalah desa yang kesulitan air sehingga kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di lahan kering pun kalau kita ulet dan ingin berbuat pasti bisa,” tegas Rofinus.

Hadir pada kegiatan penanaman perdana ini Sekretaris Dinas Pertanian Sikka Valery Samador, Kades Lusitada Yoseph Mardiyanto, PPL Desa Lusitada Isabela Hayon, Febrian Mado dari Yayasan Bina Tani Sejahtra dan Direktur Bumdes Bangkit Mandiri Nita Cyrilus Gobang.

Sekretaris Dinas Pertanian Sikka Valery Samador pada kesempatan itu meminta petani untuk giat dalam bekerja.

Para petani juga diminta tetap menjaga budidaya tanaman holtikultura (organik).

Yuven Fernandez

 

TERKINI
BACA JUGA