Borong, Ekorantt.com – Sekelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Anak Dampek (GAD) menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu Blasius Jelatu, warga Nanga Lirang, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, yang mengalami sakit parah.
Koordinator GAD, Saferinus Salvin Soverdi mengatakan bahwa aksi tersebut mereka lakukan sebagai wujud solidaritas atas derita yang dialami keluarga Blasius.
Blasius diduga menderita komplikasi penyakit ginjal, hati dan diabetes melitus, sesuai inspeksi tenaga medis Puskesmas Dampek.
Kini, sudah tiga tahun, ia hanya bisa terbaring di rumahnya. Istrinya, Bernadeta Mo, tidak bisa membawa Blasius ke rumah sakit karena tidak cukup uang.
Selain kondisi kesehatan Blasius yang demikian, kondisi rumah keluarga ini juga sangat memperihatinkan. Rumah berukuran sekitar 4×5 meter yang beratap dan berdinding seng bekas itu sudah sangat reyot.
Salvin mengatakan, rasa solidaritas mereka muncul ketika pada Senin malam, 1 Februari 2020, ia membaca berita tentang kondisi Blasius yang mengalami sakit, di media Ekorantt.com.
“Lalu saya kumpulkan beberapa orang teman organisasi pemuda GAD untuk melakukan aksi sosial penggalangan dana pada hari ini,” tuturnya, Selasa (2/2/2021) sore.
Menurutnya aksi tersebut mereka lakukan sejak Selasa pagi sekitar pukul 07.00 Wita hingga sore pukul 16.00 Wita. Selama aksi itu, GAD didampingi oleh Pastor Rekan Paroki Dampek, Romo Yohanes Emanuel Enggong, Pr.
“Kami ada 35 orang yang terlibat dalam aksi ini,” ujarnya.
Aksi penggalangan dana ini dilakukan di beberapa titik, yakni di Mbijar dan Larok, Desa satar Kampas; dan di Dampek, Golokukung, Nanga Pede, Nanga Lirang dan Ntaur, Desa Satar Padut.
Ia mengatakan, total uang sumbangan masyarakat yang mereka kumpulkan yaitu Rp 2.940.000.
Lalu, sumbangan lain yang mereka kumpulkan yakni beras 100 Kg, piring 1 lusin dan gelas 1 lusin.
“Untuk uang, kami hanya serahkan 500 ribu rupiah kepada keluarga Bapak Sius Jelatu,” ungkapnya.
“Sisahnya akan kami gunakan untuk merenovasi rumah Bapak Blasius Jelatu karena kondisinya sudah tidak layak dihuni,” tambahnya.
Salvin mengatakan, GAD akan melakukan aksi lanjutan untuk merenovasi rumah dan juga mengurus kartu identitas seperti KK, Surat Pindah Penduduk dan KTP dari Belasius dan Bernadeta.
“Kami megharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk biaya perawatan dan tambahan biaya untuk renovasi rumah Bapak Blasius Jelatu,” pungkasnya.
Rosis Adir