Rian Laka Resmi Ketua Partai Berkarya Ende

Ende, Ekorantt.com – Marianus Yuardius Laka resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Beringin Karya (Berkarya) Kabupaten Ende periode 2020-2026. Penunjukkan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya NTT Nomor 07.12/DPW/1/2021 tentang Pengangkatan Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Ende.

Dalam SK DPW yang ditandatangani oleh Ketua Jan Christofel Benyamin dan Sekretaris Rosi Martina Sombo, menetapkan Marianus Yuardius Laka sebagai Ketua dan Sulaiman Liga sebagai Sekretaris DPD Partai Berkarya Kabupaten Ende.

Marianus dalam jumpa pers di Cafe Rumah Kopi, Jalan Garuda Ende pada Selasa, (09/03/2021) menjelaskan dirinya dipercayakan oleh DPW Partai Berkarya dan Pengurus DPP yang diketuai Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwopranjono dan Sekretaris Baharudin Andi Picunang.

Dijelaskannya, setelah mendapatkan keputusan tersebut, pihaknya akan melakukan konsolidasi dan pembentukan kepengurusan hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Ini akan dijadikan rumah politik bagi semua komponen termasuk kita menghimpun kelompok atau kalangan milenial,”ungkap Rian Laka, demikian ia disapa.

iklan

Mantan Aktivis PMKRI Cabang Ende ini mengakui bahwa dirinya akan membangun koordinasi dengan segenap kader agar memenuhi target perolehan 4 (empat) kursi di DPRD Ende pada pemilu 2024 mendatang.

“Mewakili kelompok muda, saya yakin kita bisa membangun kolaborasi dan komitmen perjuangan yang sama untuk dapat memperoleh 4 kursi di 2024 mendatang,”katanya.

Rian Laka mengakui bahwa kepengurusan sebelumnya adalah guru politik bagi dirinya dan sebagai ketua yang dimandatkan oleh DPW akan tetap membangun komunikasi politik.

Hal tersebut juga diakui Sekretaris Sulaiman Liga, yang menyebutkan bahwa pihaknya akan melanjutkan pengkaderan sebagaimana menjadi amanat DPW. “Kalau soal komunikasi politik pasti kita lakukan. Hanya disini kami hanya meneruskan apa yang menjadi amanat dari DPW,”tutur Sulaiman.

Sementara itu, Yani Kota, Ketua Partai Berkarya sebelumnya belum dapat ditemui media. Ekora NTT sudah dua kali menghubungi melalui telepon namun tidak diangkat.

Ansel Kaise

TERKINI
BACA JUGA