Maumere, Ekorantt.com- Postman, sebuah band musik lokal beraliran reggae pada Jumat (30/4) berhasil merilis lagu terbaru dengan judul ‘Tua Rubi Kubang.’ Acara perilisan tersebut dilaksanakan di Kedai Mpong, Maumere. ‘Tua Rubi Kubang’ adalah salah satu lagu rakyat yang sebelumnya dinyanyikan oleh Alm Heri Nidi bersama grup musik Morendo dan kini digubah ke dalam nuansa reggae.
Postman berdiri sejak tahun 2019 dan diinisiasi oleh lima anak muda Nian Tana. Mereka adalah Alfred Samputra (vokal), Rendy (gitar), Arel (bass), Yosi (keyboard), dan Tomy (drum). Kelimanya mengaku telah menekuni musik reggae sejak beberapa tahun terakhir ini.
“Dasarnya kami sudah suka musik reggae. Masing-masing personel punya pengalaman tersendiri dengan musik reggae dan kami semua setuju kalau reggae adalah genre yang keren dalam membagi pesan positif melalui lagu dan karya,” ucap Rendy gitaris Postman.
Sepanjang 2019 sampai 2021, ada sekitar 12 lagu yang diciptakan Postman. Salah satunya adalah Moftown Rockers yang pernah dinyanyikan untuk mengenang Black Finit, salah satu penyanyi reggae Tanah Air asal Nian Tana.
Sepanjang bulan April 2021 ini kelimanya mengerjakan ‘Tua Rubi Kubang’ bersama Eastbae Project, salah satu manajemen musik di Maumere.
“Kami senang mendapat kesempatan bekerja sama dengan Eastbae Project untuk melahirkan kembali lagu almarhum Heri Nidi dan ikut serta meramaikan musik lokal Maumere dengan tua Rubi Kubang ini.”
Kini lagu yang telah rilis dua minggu lalu di kanal Youtube EastBae Project itu telah ditonton lebih dari 2.700 kali. Tak hanya itu, Tua Rubi Kubang pun dapat didengarkan melalui Sptify, JOOX, dan Langit Musik.
Tua Rubi Kubang
Dalam perspektif etnolinguistik, lirik ‘Tua Rubi Kubang’ menggunakan bahasa yang sederhana dan merekam aktivitas yang lazim dilakukan oleh warga masyarakat. Lagu ini merepresentasikan kebahagiaan dan persaudaraan di balik tradisi makan bersama sambil menikmati moke dari kumbang.
Lagu rakyat ini sudah banyak terdengar dan tersimpan di memori orang Maumere. Tak elak kehadiran ‘Tua Rubi Kubang’ dengan warna reggae semakin memperkuat kecintaan masyarakat terutama masyarakat milenial.
Pencipta lagu Mata Leso Ge, Ivan Nestorman sangat mengapresiasi inisiatif musisi-musisi muda seperti Postman dan kawan-kawan yang melirik lagu-lagu rakyat.
“Musik kita ya musik kita, tetapi penyampaiannya itu macam-macam ada yang reggae, jazz, dan lainnya, nah yang bikin beda itu kita Reggae Flores, Jazz Flores, kita punya warna sendiri,” ucapnya.
Perilisan lagu tersebut dikemas dalam Jamming Sastra Komunitas Kahe dengan diskusi lagu bersama musisi Ivan Nestorman dan Romi Keo. Selain membagikan energi positif kepada Postman dan banyak lagi musisi lokal Maumere dan NTT umumnya, keduanya juga memberikan gambaran praktik produksi musik secara independen dalam konteks lokal Maumere dan NTT yang juga membutuhkan kerja kolektif didalamnya.
Alfred vokalis Postman pada akhir diskusi berharap ‘Tua Rubi Kubang’ bisa menjadi awal yang baik untuk karya-karya Postman selanjutnya.
“Semoga musik Maumere bisa eksis di nasional, bahkan internasional,” tutupnya.
Aty Kartikawati