Labuan Bajo, Ekorantt.com – Ruas jalan kabupaten yang berlokasi di Wae Bo menuju Lancang, Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) rusak parah.
Pantauan Ekora NTT, Selasa (18/5/2021) di beberapa titik, seperti di depan rumah Bupati Mabar Edistasius Endi, tampak aspal jalan terkelupas. Kerikil berserakan. Ada pula yang sudah retak.
Sepanjang ruas jalan itu juga dipenuhi lubang-lubang. Air bahkan kerap tergenang di lubang-lubang tersebut. Terkadang becek ketika hujan.
Akibatnya, kenyamanan warga untuk berkendara di jalan tersebut menjadi terganggu khususnya pada malam hari. Pada siang hari pun demikian. Warga sekitar akan menghirup debu saat kendaraan melintasi jalan tersebut.
Maksmius (35) pengendara mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut. Sebab ruas jalan itu menjadi salah satu alternatif menuju fasilitas-fasilitas publik. “Kalau kondisinya seperti ini terus, kita tidak nyaman pak. Ini menjadi jalan untuk kita bisa pergi ke pasar, kantor, dan belanja di toko,” ujarnya.
Ia mengaku kerusakan jalan tersebut makin parah terjadi pada musim hujan. Dampaknya beber Maksimus, warga harus berhati-hati ketika melintasi jalan berlubang yang membahayakan keselamatan pengendara.
“Kami berharap melalui bupati yang baru jalan ini bisa segera diperbaiki dengan kualitas yang lebih baik daripada sebelumnya,” pintanya.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manggarai Barat, Ovan Adu mengaku pihaknya sudah memprogramkan ruas jalan tersebut untuk diperbaiki. “Sudah diprogramkan sabar sedikit. Akan diprioritaskan,” ujar Ovan Adu melalui pesan WhatsApp, Selasa pagi.
Ia meminta agar bersabar, sebab akan diusahakan tahun ini. “Sabar,” katanya.
Sandy Hayon
