Borong, Ekorantt.com – Relawan Muda Manggarai (RMM) mengunjungi Firgilius Wanggo, bocah difabel asal Kampung Wangkung Aur, Desa Poco Ri’i, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (6/6/2021).
Pada kunjungan itu RMM memberikan bantuan kursi roda dan sembako untuk bocah yang sudah empat tahun mengalami lumpuh itu.
Koordinator RMM, Selfianus Angkat menyampaikan terima kasih kepada pihak keluarga yang sudah setia menunggu dan menerima dengan tulus kehadiran para relawan di rumah itu.
Bantuan tersebut, jelas Angkat, merupakan bantuan ke-3 yang diberikan oleh RMM khusus di wilayah Manggarai Timur. “Setelah dibentuk pada bulan Januari lalu RMM sudah menyerahkan 10 bantuan untuk para disabilitas di Manggarai Raya. Ini murni aksi kemanusiaan,” ujarnya.
Ia mengatakan, RMM sangat terbuka untuk umum. Pihaknya selalu membuka pintu bagi siapa pun yang ingin bergabung. Asalkan mau melakukan aksi-aksi kemanusiaan.
Angkat mengaku pihaknya sangat minim donatur. Namun, RMM optimis untuk terus berusaha bergerak agar bisa membantu sesama saudara yang membutuhkan.
“Kami ini perantara dari para donatur. Kami yang bergerak. Kami tidak terlalu minta data dari desa. Kami tidak butuh itu. Kami langsung memberikan bantuan,” ujarnya.
Ia berharap bantuan itu dapat meringankan penderitaan yang dialami Firgilius. “Semoga bermanfaat. Kami juga mohon doa untum kegiatan selanjutnya,” pintanya.
Senada dengan Angkat, bendahara RMM, Sindy Ampur mengatakan pihaknya siap menerima siapa pun yang ingin bergabung, asalkan mempunyai semangat untuk berkorban. “Korban tenaga, waktu, dan pikiran. Itulah misi kemanusiaan yang kami lakukan,” ujarnya.
In Lagus, bidan desa setempat menyampaikan terima kasih kepada RMM lantaran sudah rela berkorban untuk mengunjungi bocah Firgilius.
“Saya sangat simpati dengan perjuangan adik-adik. Saya sangat bertrima kasih. Harapannya adik-adik ke depan punya sponsor yang tepat,” katanya.
Ia berharap tim serupa bisa dibentuk di Manggarai Timur. Tujuannya agar pelayanan misi kemanusiaan mudah dijangkau. “Nanti saya akan kerja sama dengan adik-adik. Supaya bentuk tim di dusun ini. Saya mewakili
Dusun Wangkung mengucapkan terima kasih,” katanya.
Hendrikus Darung mewakili keluarga Firgilus mengaku kaget saat kunjungan itu. Pihaknya tidak pernah menyangka. Sebab, selama ini keluarga sudah berusaha untuk mendapatkan bantuan untuk Firgilius, namun tidak mendapat jawaban.
“Kami selama ini merindukan bantuan dan pertolongan dari setiapa instansi, tetapi upaya itu gagal. Bagi kami ini adalah rencana Tuhan. Adik-adik membawa cinta kepada anak kami. Terima kasih,” pungkasnya.
Sandy Hayon