PLN UPK Flores Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Gereja dan Rumah Layak Huni di Boanawa

Ende, Ekorantt.com – PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar 340 juta rupiah dan 86 ribu biji bata interlok untuk pembangunan gereja dan juga lima unit rumah layak huni bagi umat di Kuasi Paroki St. Donatus Boanawa-Ende.

Bantuan tersebut diserahkan Manajer PLN UPK Flores, Lambok Siregar kepada Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsensius Sensi Potokota pada Minggu (18/7/2021) di Istana Keuskupan Agung Ende, disaksikan pastor paroki Boanawa-Ende, Romo Domi Nong.

Kegiatan ini merupakan lanjutan kerja sama antara pihak PLN UPK Flores dan Keuskupan Agung Ende dalam pengembangan program teknologi pengolahan sampah (TOSS ) yang ditandatangani beberapa bulan silam.

Sebanyak 56 ribu biji bata interlok produk Fabba PLTU Ropa akan digunakan untuk pembangunan gedung gereja Boanawa. Sedangkan 30 ribu biji dipakai untuk pembangunan lima unit rumah layak huni bagi umat kurang mampu di Paroki Boanawa.

Untuk pengembangan pengolahan TOSS, pihak PLN memberikan bantuan 150 juta rupiah bagi SMK St. Antonius Ndona. Sedangkan 50 juta rupiah diberikan untuk pembangunan gedung gereja Boanawa. Sisanya, 100 juta rupiah dipakai untuk pembangunan 5 unit rumah layak huni.

iklan

Seksi pembangunan gedung gereja Kuasi Paroki Boanawa, Adolf Sapu yang dikonfirmasi Ekora NTT membenarkan adanya bantuan tersebut.

“Iya. Kemarin diserahkan manajer PLN pak Lambok kepada bapak Uskup. Untuk kami di sini, ada untuk bangun gereja dan bangun lima unit rumah bagi umat yang kurang mampu,” ujar Adolf.

Untuk diketahui, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melaksanakan program Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) secara lengkap. Mulai dari proses pengolahan biomassa dan sampah domestik hingga pemanfaatannya untuk masyarakat dan mendukung pengembangan program co-firing pada PLTU Ropa.

TERKINI
BACA JUGA