Lewoleba, Ekorantt.com – Helikopter tipe KA32A11BC dengan misi water bombing berhasil memadamkan 20-an titik api di kawasan hutan lindung Gunung Api Ile Lewotolok.
Sebelumnya, helikopter tersebut didatangkan oleh Kesatuan Pengelolah Hutan (KPH) Wilayah Kabupaten Lembata-NTT dalam kerja sama dengan Pemkab setempat.
Helikopter yang dikemudi oleh Kapten Aleksandr Tikhon itu digunakan untuk memadamkan api di kawasan hutan lindung Gunung Api Ile Lewotolok.
Kepala KPH Wilayah Lembata, Provinsi NTT, Linus Lawe membenarkan informasi tersebut saat dihubungi Ekora NTT melalui sambungan seluler, Selasa (03/08/2021).
“Dari hasil pantauan kita, sebelum helikopter datang, sekitar 20-an titik api. Dan posisi sekarang beberapa hari yang lalu sempat dipadamkan secara manual. Sementara tadi sempat dibantu dengan helikopter,” ujarnya.
Meskipun sejumlah titik api sudah padam, masih ada dua titik api masih terlihat mengepul di sekitar lereng gunung Ile Lewotolok.
“Setelah kepulangan Helikopter muncul dua titik api. Sebelum helikopter datang, juga sempat terjadi erupsi dua kali. Kondisi di lapangan tadi terpantau dua titik api. Api ada yang padam sendiri karena hujan. Ada juga pemadaman secara manual yang terjadi di Desa Kolontobo,” tukasnya.
Linus Lawe mengimbau agar warga berhati-hati menggunakan api saat bekerja di kebun. Apalagi, situasinya saat ini, angin cukup kencang dan cuaca terlihat panas.
Yurgo Purab
