SMPN Satap Pigang Naik Status Jadi SMP Negeri Pigang

Maumere, Ekorantt.com – SMP Negeri Satu Atap (Satap) Pigang yang didirikan sejak 2008 akhirnya berubah status menjadi SMP Negeri Pigang. Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka ini diresmikan oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo pada Kamis (12/8/2021).

Peresmian SMPN Pigang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Robi, dilanjutkan dengan pembukaan plang papan nama sekolah. Perubahan status SMPN Satap Pigang menjadi SMPN Pigang berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Sikka Nomor 201/HK/2021/ Tentang Perubahan Nama dan Bentuk Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Satu Atap Negeri.

Bupati Robi mengatakan, setelah diresmikan sekolah ini akan kita tingkatkan mutu pendidikannya menjadi sekolah yang berkualitas.

“Jangan sampai pada peresmian hari ini saja. Sekolah ini harus kita tingkatkan menjadi sekolah yang berkualitas dengan guru-guru penggeraknya. Jangan sampai kalah dengan sekolah lainnya,” ujarnya.

Sarana dan prasarana pendidikan, lanjut Bupati Robi, menjadi prioritas pemerintah.

iklan

“Kita akan bantu hibahkan tanah untuk bangun beberapa gedung sekolah ditingkatkan jumlah kapasitas muridnya sehingga tidak ada alasan lagi anak-anak di sini yang putus sekolah atau tidak tamat SMP,” kata Bupati Robi.

Ia pun berharap, dengan semakin baiknya sarana dan prasarana pendidikan, kualitas pendidikan  di SMP Negeri Pigang dapat bersaing dengan sekolah lainnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, Manyela Da Cunha mengatakan, perubahan status sekolah ini merujuk pada aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Manyela berujar, SMP Satap di Kabupaten Sikka ada 12 Satap, tersebar mulai dari Kecamatan Talibura, Kecamatan Tanawawo sampai Pulau Sukun.

“Sepanjang perjalanan SMP Satap kami mengkaji, mengevaluasi. Berdasarkan ketentuan-ketentuan bagaimana manajemen sekolah Satap bisa kita pisahkan tentu merujuk pada ketentuan dari Kemendikbud. Kami kaji dan ternyata Kabupaten Sikka sudah mendahului beberapa kabupaten lainnya,” kata Manyela.

Dari 12 SMP Satap, lanjutnya, ada enam SMP Satap yang sudah didefinitifkan beberapa bulan lalu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Pigang, Edelfidis menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sikka, Kadis PKO bersama staf, para penjasa, para guru, dan semua pihak yang telah berjuang sampai pada peresmian SMPN Pigang hari ini.

“Kami bangga bahwa hari ini SMP ini akan diresmikan oleh bapak Bupati. SMP ini akan berubah statusnya bukan lagi satu atap tetapi menjadi SMPN Pigang. Artinya kami sudah sejajar, kami sudah sama dengan SMP-SMP negeri lainnya yang ada di Republik ini,” ungkap.

Untuk tahun ajaran 2021/2022, siswa SMP Negeri Pigang berjumlah 92 orang. Sarana dan prasarana terdiri dari sebuah ruang guru, empat ruang kelas, satu perpustakaan. Sementara guru seluruhnya 17 orang, terdiri dari tujuh guru PNS termasuk kepala sekolah dan 10 guru honorer.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA