1.000 Peserta Ambil Bagian dalam ‘Festival Disabilitas Ende Bisa’

Ende, Ekorantt.com – Pelaksanaan ‘Festival Disabilitas Ende Bisa’ yang digelar Perkumpulan Penyandang Disabilitas Kabupaten Ende (PPDKE) bekerja sama dengan Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende memasuki hari ke-22 pada Selasa, 16 November 2021.

Sesuai rencana, festival tersebut digelar sejak 23 Oktober silam hingga 23 November mendatang. Hingga saat ini, sekitar 1.000 peserta ambil bagian dalam festival ini.

Berbagai rangkaian kegiatan telah dilakukan sejak awal. Mulai dari perlombaan hingga pagelaran dan pertunjukan budaya. Hal ini dikemas oleh panitia selama satu bulan penyelenggaraan yang diselenggarakan di Myau Myau Cafe, Jalan El Tari Ende.

Ketua PPDKE, Kristina Pero kepada Ekora NTT pekan lalu mengatakan, ‘Festival Disabilitas Ende Bisa’ menampilkan lomba seni budaya, tari, lagu puisi, dan drama yang dibawakan oleh para penyandang disabilitas.

Sementara itu, untuk lomba tik tok dan dance melibatkan peserta umum baik usia dini dan remaja.

iklan

“Kita tidak menyangka kalau antusias peserta banyak terlibat. Selain anggota PPDKE, banyak keterlibatan peserta umum. Di sini kita membaur. Dan ini yang bikin rekan-rekan anggota disabilitas merasa senang. Setidaknya tidak ada stigma lagi,” ujar Kristin.

Nus (bertongkat) bersama Kelompok Disabilitas Wuamesu asal Desa Tendambepa, Kecamatan Nangapanda saat mengikuti lomba (Foto: Ansel Kaise/Ekora NTT)

Sementara itu, salah satu peserta festival dari kelompok disabilitas Wua Mesu Desa Tendambepa, Nus (38) mengaku bangga karena dirinya bisa ikut festival di Kota Ende.

“Seumur hidup baru kali ini saya dikasih kesempatan untuk menyanyi di depan. Bagi saya tidak penting jadi juara. Saya bangga kami yang selalu dilihat kurang bisa dikasih ruang untuk berekspresi. Saya jadi makin percaya diri dalam hidup ini. Saya sampaikan terima kasih untuk Yayasan Caritas dan seluruh pihak yang telah mendukung acara ini,” ujar Nus.

TERKINI
BACA JUGA