Lewoleba, Ekorantt.com – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Apolonaris Mayan mengajak pelaku UKM untuk bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi karena pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Apolonaris dalam kegiatan pelatihan kewirausahan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Lembata terhadap 35 warga di Aula Annisa Hotel-Lewoleba, Senin (22/11/2021).
“Kita harus bisa bangkit menghadirkan inovasi, menghadirkan kreasi-kreasi kita dengan memanfaatkan semua potensi-potensi yang ada di daerah kita,” kata Apolonaris.
Apolonaris menuturkan ekonomi kreatif diidentik dengan bagaimana memanfaatkan semua bahan-bahan baku lokal yang ada, lantas bisa mendesainnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis kemudian bisa menambah ekonomi rumah tangga.
Karena itu, menurut dia, ada 3 (tiga) komponen besar yang harus diperhatikan bagi pelaku usaha atau entrepreneur yaitu; pertama, big thinking yakni harus berpikiran besar, luas membaca peluang.
Kedua adalah small action yaitu mulai dari hal-hal kecil, mulai dengan tindakan-tindakan kecil. Dan komponen ketiga ialah start now yaitu bertindak mulai dari sekarang, harus dimulai dari sekarang.
“Jadi demikian harus sudah dimulai dari sekarang, harus bisa diimplementasikan, harus diwujudnyatakan, jangan hanya sebatas dipikirkan saja. Kita harus fokus dengan usaha ini dan harus bisa menghasilkan,” kata Apolonaris.
Sementara terkait pasar hasil produksi, ia menyampaikan bahwa bisa lakukan kerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Lembata.
“Ujung dari pelatihan hari ini adalah menjadikan ia terampil dan produktif,” tutur dia.
Dikabarkan, kegiatan pelatihan kewirausahan tersebut digelar selama tiga hari terhadap 35 warga masing-masing dari wilayah Ile Ape, Nubatukan, Atadei dan Nagawutung.
Adapun instruktur yang diundang yakni Susilowati dari Pantai Eko Homestay Maumere, Kabupaten Sikka. Turut hadir pada saat itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Lembata, Markus Labi dan Sekretaris Aloysius Nedebang.
Yurgo Purab