Gegara Kades Lewoingu Tidak Dilantik, Warga Unjuk Rasa Bawa Kambing

Larantuka, Ekorantt.com – Ratusan warga Desa Lewoingu yang menamakan diri  Aliansi Masyarakat Berjuang Merdeka Lewoingu (AMBML) rela berjemur di depan kantor Bupati Flores Timur guna melancarkan aksi protes atas pembatalan SK Kades terpilih di desa mereka pada Senin (03/01/2022).

Mereka datang dengan mengendarai mobil dan sepeda motor. Aksi mereka pun sontak menjadi tontonan warga.

Sebuah mobil pengangkut sound system pun terparkir di depan kantor Bupati Flotim.

Kanis Soge selaku koordinator aksi, menggenggam mic sambil mengepalkan tangan kirinya.  Ia pun menyerukan litani-litani perjuangan.

“Kami hadir mau bertemu dengan Bupati Flotim untuk membatalkan SK 328. Kalau tidak kami tetap berdiri di sini,” teriaknya keras.

iklan

Ratusan warga yang datang berasal dariberbagai golongan, baik tua maupun muda. Mereka pun datang membawa seekor anak kambing dan dua buah gong. Para tetua pun datang mengenakan pakaian adat Lewoingu, Flotim.

Kanis Soge kepada Ekora NTT mengatakan bahwa mereka membawa kambing  untuk menuntut sebuah keadilan.

“Konflik horisontal biasanya karena tercipta karena konflik vertikal. Jangan menyembah berhala pada kekuasaan kalau tidak terkutuk tujuh turunan,” tandas Kanis Soge, lantang.

Adapun beberapa slogan yang dibawa warga seperti; “segera cabut kembali keputusan anda, Aliansi Masyarakat Berjuang Merdeka Lewoingu.”

Pantauan Ekora NTT, warga masih duduk di pelataran gedung Bupati Flores Timur. Mereka mendesak agar bertemu dengan Bupati Flores Timur, Antonius Hadjon.

Aksi mereka dikawal ketat oleh anggota Polres Flores Timur, aparat TNI, dan anggota Sat Pol PP

Yurgo Purab

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA