Hasil Penjualan Buku Tentang P. Servulus Isaak, SVD, Didonasikan untuk ODGJ

Borong, Ekorantt.com – Parennial Institute mendonasikan uang hasil penjualan buku Bunga Rampai P. Servulus Isaak, SVD untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Di tahun-tahun terakhir ziarah hidupnya di dunia, Pater Servulus mengorbankan hidupnya untuk menyembuhkan orang-orang sakit, termasuk yang sakit gangguan jiwa. Oleh karena itu, hasil penjualan buku ini, kami sumbangkan untuk saudara-saudara kita, orang dengan gangguan jiwa,” kata Sekretaris Parennial Institute, Dr. Mantovanny Tapung, usai acara peluncuran dan bedah buku ‘P. Servulus Isaak, SVD: Discernment Gagasan, Nilai, dan Sikap Hidup’ di Caffe for Rest Borong, Sabtu (8/1/2021).

Parennial Institute, lembaga kajian pendidikan dan sosial kemasyarakatan yang berbasis di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, bersama lembaga Unika St. Paulus Ruteng merupakan pihak yang memfasilitasi penerbitan buku tersebut.

Buku setebal 654 halaman itu mengulas tentang ketajaman dan kearifan (discernment) gagasan, nilai, dan sikap hidup P. Servulus Isaak, SVD, semasa hidupnya.

Pihak Parennial Institute menyerahkan uang hasil penjualan buku tersebut kepada relawan KKI Manggarai Timur. Kemudian, relawan KKI Manggarai Timur menyerahkan itu ke Pimpinan Provinsial SVD Ruteng, P. Paul Tolo, SVD.

iklan

Markus Makur, koordinator KKI Manggarai Timur berterima kasih kepada Parennial Institute atas bantuan tersebut.

“Kami serahkan uang ini ke Provinsial SVD Ruteng. Nanti pihak Provinsial SVD Ruteng yang membelanjakan barang-barang kebutuhan saudara-saudara kita yang sakit ini. Sebagai relawan, kami hanya mendampingi penyaluran bantuan ini,” katanya.

Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan saat acara natal bersama orang-orang yang pulih dari derita jiwa dengan Parennial Institute, Provinsial SVD Ruteng, Stefanus Gandi Family, dan relawan KKI Manggarai Timur yang akan diselenggarakan pada 19 Januari 2022.

Pantauan Ekora NTT, peluncuran dan bedah buku itu dihadiri oleh puluhan peserta yang datang dari Jakarta, Kupang, Labuan Bajo, Manggarai, dan Manggarai Timur.

Saat sesi bedah buku, banyak masukan yang diberikan oleh pembedah maupun peserta terhadap isi buku tersebut, seperti menambah tulisan tentang testimoni orang-orang yang pernah dibantu oleh Pater Servulus, menerjemahkan isi buku tersebut ke Bahasa Inggris, dan lainnya.

Rosis Adir

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA