Maumere, Ekorantt.com – Sepuluh orang muda yang tergabung dalam Kelompok Pena Inklusi mengikuti pelatihan menulis berita di Bar Ilmu Lokaria pada Sabtu (19/2/2022).
Koordinator Kelompok Pena Inklusi, Julio Regang mengemukakan kehadiran Kelompok Pena Inklusi adalah ikut memberdayakan orang-orang muda untuk menjadi jurnalis warga yang membahasakan realitas di komunitas masyarakatnya.
“Teman-teman yang ikut dalam kegiatan pelatihan ini datang dan mewakili komunitas mereka. Ada yang dari komunitas masyarakat adat dan ada juga dari komunitas disabilitas,” kata Julio.
Kehadiran mereka, lanjut Julio, adalah bagian dari impian besar komunitas ini untuk ikut berpartisipasi dalam menulis tentang situasi yang dialami masyarakat.
Julio lebih jauh menjelaskan target pertama dari pelatihan yang akan diselenggarakan dalam beberapa pekan ini adalah agar para jurnalis warga menulis tentang pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di komunitas mereka masing-masing.
Narasumber Walburgus Abulat, jurnalis Flores Pos mengemukakan kehadiran Kelompok Pena Inklusi adalah satu langkah besar dan penting bagi kemajuan pemberitaan yang dialami dan dirasakan langsung oleh para jurnalis warga itu sendiri. Intinya adalah yang dituliskan adalah fakta dan bukan asumsi.
“Saya senang ada bersama kawan-kawan. Kita tentunya akan saling belajar untuk ikut peduli dengan lingkungan sekitar kita dan dibahasakan agar jadi perhatian publik,” jelas jurnalis Flores Pos ini.
Nong Frids, salah satu peserta pelatihan mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini.
Dia pun menyatakan akan setia mengikuti setiap sesi pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Komunitas Pena Inklusi dan yakin dirinya akan bisa menulis sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.
Kontributor: Lilis Suryanti
