Maumere, Ekorantt.com – Penanganan banjir yang merendam 40 rumah di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sikka.
BPBD mengerahkan mesin penyedot air ke lokasi bencana guna menarik keluar genangan air di sekitar pemukiman warga agar tidak ada lagi air yang tergenang dalam waktu yang lama.
Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Yohanes Laba mengatakan penyedotan genangan air menggunakan mesin itu dilakukan guna mencegah pemukiman bebas dari jentik-jentik nyamuk di tengah mewabahnya penyakit demam berdarah.
“Langkah pendeknya kita sedot air dan berikan bantuan. Kalau langkah panjangnya perlu ada penanganan dari dinas teknis agar ke depan jangan ada banjir lagi di Wailiti,” kata Yan Laba.
Selain itu, BPBD Sikka langsung merespon dengan memberikan bantuan tanggap darurat bagi para korban banjir di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat.
Sementara itu, Lurah Wailiti, Tarsisius kepada Ekora NTT, Jumat (25/2/2022) mengatakan banjir terjadi akibat hujan besar pada Kamis (24/2/22) yang merendam 40 rumah.
“Ada 40 rumah yang terendam banjir, yakni 30 rumah di RT 18/RW 003 dan 10 rumah di RT 020/RW 003. Ada 3 kepala keluarga yang terpaksa dievakuasi,” terang Tarsi.
Pantauan awak media di lokasi genangan air, BPBD Sikka masih melakukan aktivitas penyedotan genangan air tersebut.