Lembata, Ekorantt.com – Tokoh masyarakat Desa Kalikasa, Petrus Basa Wutun mendatangi Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Lewoleba, Kabupaten Lembata pada Kamis (3/03/2022).
“Saya datang sampaikan agar manajemen dan komite di Pintu Air cabang Lewoleba agendakan ulang untuk turun bertemu dengan warga saya di Kalikasa, karena mereka sangat merindukan Kopdit Pintu Air. Saya minta maaf karena minggu lalu, cuaca ekstrem sehingga banyak anggota saya berhalangan hadir,” ungkap Basa Wutun, usai bertemu komite dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Lewoleba.
Pensiunan guru SD itu mengakui, sudah banyak anggota lama di Desa Kalikasa tetapi karena tidak ada tokoh yang mengkoordinasi, hasilnya banyak yang tidak aktif lagi. Padahal, warga Desa Kalikasa sudah sadar bahwa kehadiran Kopdit Pintu Air sangat membantu mereka di kala kesulitan ekonomi dan kedukaan.
“Saya barusan pulang dari Malaysia, jadi saya mau aktifkan kembali anggota saya yang lama,” tegasnya.
Satuan Pengawas Internal (SPI), Kristoforus Mudianto membenarkan bahwa ada banyak anggota yang kurang aktif di Desa Kalikasa. Mereka masih rindu, tapi belum ada figur yang tepat untuk mengurus mereka.
Pihaknya juga sedang mengkoordinasikan kelompok mingguan di Desa Kalikasa. Ia berharap kedatangan tokoh masyarakat ini bisa memenuhi harapan warga.
Sementara itu, Manager Kopdit Pintu Air Cabang Lewoleba, Katharina Sari Narulisa Aeng membenarkan jika masyarakat Kalikasa mengharapkan kehadiran Pintu Air.
Pihaknya telah menjawabi beberapa waktu lalu untuk hadir di sana, tapi kondisi cuaca ekstrem menjadi penghalang sosialisasi di Kalikasa. Pihaknya pun menjadwalkan ulang pada 11 Maret mendatang.
Pengembangan di Daerah Selatan
Ketua Komite Cabang Lewoleba, Rosadalima Soi mengatakan, sejauh ini cabang Lewoleba memiliki anggota 5.000 lebih dan diakui bahwa sasaran pengembangan daerah baru di wilayah selatan Kabupaten Lembata belum digarap secara maksimal.
Rosadalima mengatakan, pihaknya terus bekerja sama dengan pihak manajemen untuk melakukan sosialisasi rutin di wilayah selatan. Dengan itu kelak Cabang Lewoleba bisa memiliki anak cabang.
Dirinya berkomitmen, unit Lamalera, Kecamatan Wulandoni akan naik status menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP) karena, jumlah anggotanya sudah 800 orang dengan pinjaman sekira Rp2 miliar.
“Kami upayakan semaksimal mungkin dengan mohon dukungan semua pihak sehingga tahun ini wilayah selatan dapat kami garap dan target kami tahun ini unit Lamalera bisa naik jadi KCP,” tutup Rosadalima.