Kunjungan Kerja ke Nilo, Gubernur NTT Serahkan Data Stunting kepada Bupati Sikka

Maumere, Ekorantt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan Kunjungan Kerja di Nilo, Desa Wuli Wutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Minggu (10/4/2022) sore.

Pantauan Ekora NTT, Gubernur Viktor tiba di Nilo pada pukul 16.50 WITA sore dan dijemput dengan sapaan adat dan tarian Hegong khas Maumere, Kabupaten Sikka.

Tampak masyarakat memadati jalan raya menuju tenda biru yang disiapkan oleh masyarakat Desa Wuli Wutik.

Selanjutnya, Gubernur Viktor bersama Bupati Sikka Robi Idong beserta rombongan menuju tenda biru untuk makan siang bersama warga Desa Wuli Wutik.

Sebelum makan siang, Gubernur Viktor harus mengenakan pakaian adat Sikka sebagai bentuk penerimaan penuh menjadi keluarga besar Nilo, Desa Wuli Wutik, Kecamatan Nita.

iklan

Sementara itu, acara pengalungan sarung tenun adat khas Sikka juga diberikan kepada para kepala dinas dan tamu undangan terhormat lainnya yang ikut serta mengambil bagian dalam Kunker Gubernur Viktor.

Dalam penyerahan bungkusan putih berisi data keluarga beresiko stunting, Gubernur Viktor langsung memberi pesan kepada Bupati Robi Idong dan Wabup Romanus.

“Seandainya kalau dalam keluarga lahir anak-anak, maka kemungkinan besar akan beresiko stunting,” katanya di depan Bupati Robi Idong.

Gubernur Viktor meminta Bupati Sikka supaya melakukan intervensi agar pemerintah menjadi satu-kesatuan dalam kerja konvergensi supaya bisa menyelesaikan masalah stunting.

“Saat ini 22 persen, walaupun NTT berada di bawah nasional tapi kita terus berjuang agar generasi muda NTT dapat mengejar generasi emas nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Robi Idong mengatakan bahwa apa yang diserahkan oleh Gubernur Viktor menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

“Secara konvergensi kita akan melakukan aksi sesegera mungkin, sehingga ibu hamil yang akan melahirkan bayi, kita akan tangani sejak sekarang, sehingga resikonya bisa kita tekan, dan NTT angka stunting-nya akan menurun,” ungkap Robi Idong.

Tidak hanya itu, Wabup Romanus menambahkan bahwa dari data terakhir, 21 kecamatan, tinggal 5 kecamatan yang belum turun.

“Dari data terakhir, tinggal 5 kecamatan yang belum turun, sisanya itu sudah turun data stunting-nya,” tambahnya.

Usai menyerahkan data stunting, Gubernur Viktor dan rombongan langsung pamit untuk kembali melanjutkan perjalanan kunker ke wilayah Lio esok hari.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA