Waspada ATHG, Kesbangpolda Ende Launching Aplikasi Pojok Informasi Daerah

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah (Kesbangpolda) Ende melaunching aplikasi Pojok Informasi Daerah (PIDA) pada Senin (3/9/3)2022)

Acara ini dihadiri Sekda Ende mewakili Bupati Ende Djafar Achmad, Asisten Administrasi Dahlan, para camat se-Kabupaten Ende dan lurah dalam wilayah kota Ende

Kepala Badan Kesbangpolda Kabupaten Ende Gabriel Dala mengatakan bahwa aplikasi PIDA menjadi wadah bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengakses perkembangan sosial baik gangguan keamanan dan konflik, politik, ideologi maupun ketahanan pangan dan ekonomi untuk selanjutnya menjadi bahan pertimbangan pengambil kebijakan dalam langkah intervensi dan penyelesaian

PIDA, menurut Gabriel, adalah wadah kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat guna memperoleh akses informasi secara luas, cepat, tepat, dan akurat dalam rangka pelaksanaan kewaspadaan dini di daerah. Kehadiran PIDA bertujuan untuk menangkal berbagai Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang terjadi di tengah kehidupan sosial masyarakat.

“Akses informasi ini sebagai bentuk deteksi dini, cegah dini, peringatan dini, lapor dini dan penanganan konflik,” ujarnya.

iklan

Secara etimologis, PIDA berasal dari bahasa Ende yang berarti tekan atau menekan. PIDA pun dapat diartikan sebagai upaya menekan secara cepat dan tepat segala bentuk ATHG yang timbul sehingga tidak berdampak luas.

“Dasar hukumnya kita sudah punya Perbup nomor 32 tahun 2022,” ujar Mantan Kabag Humas Pemkab Ebde tersebut.

Gabriel bilang, tim PIDA akan dibentuk di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan yang melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat. Adapun indikator PIDA yang hendak dicapai yakni terjaringnya seluruh informasi ATHG yang ada di masyarakat; analisis terhadap informasi terkait potensi ATHG,  rekomendasi dan pelaporan secara berjenjang kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan.

“Jangka pendeknya sebagai pilot kita bentuk di Kecamatan Ende Tengah, selanjutnya akan akses di semua kecamatan dan desa. Informan kita ada di sana. Mereka yang akan membantu memantau kondisi di bawah,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Ende, Djafar Achmad dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Ende Agustinus G. Ngasu mengapresiasi inovasi yang di gagas Badan Kesbangpolda Kabupaten Ende

Bupati Djafar menegaskan, inovasi tersebut selanjutnya dapat disosialisasikan ke semua pemerintah desa agar dapat diakses semua wilayah desa di Kabupaten Ende.

TERKINI
BACA JUGA