Tahun 2023, Seluruh Pegawai Pemkot Kupang Ikut Tes Narkoba

Kupang, Ekorantt.com – Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh terus melakukan gebrakan di lingkup Pemerintah Kota Kupang.

Sukses dengan program Gerakan Masuk Got sebagai upaya untuk membersihkan sampah, kini Penjabat George Hadjoh membuat kebijakan baru yakni tes urine bagi seluruh pegawai Pemkot.

Tes urine rencananya mulai diterapkan pada 2023 dan dilakukan setiap 6 bulan untuk mendukung upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Kupang.

“Di tahun 2023, seluruh pegawai Kota Kupang wajib mengikuti test urine setiap 6 bulan sekali,” ujar George Hadjoh saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang digelar BNN Kota Kupang di Hotel Swiss Bell-Court Kupang, Selasa (4/10/2022).

Menurut Penjabat George, seluruh ASN wajib mendukung program tes urine ini. Pasalnya, dengan mengikuti test urine dan dinyatakan bersih, para pegawai sudah berkontribusi mewujudkan Kota Kupang yang bersih dari narkoba.

Selain pegawai, para guru juga menurutnya harus menjalani tes urine. Karena sebagai pendidik, mereka harus bersih dan bebas dari narkoba.

Mantan Kepala Biro Umum Provinsi NTT ini juga menyampaikan keinginan dan niatnya mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba. Menurutnya, ketahanan harus dimulai dari lingkungan keluarga.

“Cara mendidik dan membina tiap orang tua menentukan ketahanan anak-anaknya dari bahaya narkoba. Selain itu orang tua juga berperan untuk mendekatkan anak-anaknya kepada Tuhan (spiritual training). Setelah kuat dari dalam rumah, maka ketahanan di tingkat yang lebih tinggi seperti lingkungan, wilayah dan lembaga dapat terwujud,” ungkapnya.

Ia menambahkan, meski kasus narkoba di Kota Kupang belum sampai pada tahap meresahkan, langkah-langkah pencegahan tidak boleh diabaikan.

“Pihak terkait perlu memetakan wilayah mana saja yang rawan dan para RT diminta untuk aktif melakukan pemantauan di lingkungan masing-masing,” harapnya.

George juga meminta BNN Kota Kupang untuk melakukan penyisiran di sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang sekaligus memberikan sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, generasi muda masa depan bangsa dan daerah.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do Rosario Pereira, secara terpisah mengatakan bahwa salah satu tujuan BNN adalah memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat dan membangun semangat partisipasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam upaya P4GN menuju Kota Kupang yang benar-benar bersih dari narkoba.

Menurutnya, permasalahan terkait P4GN sudah mengancam semua sektor kehidupan masyarakat karena saat ini narkoba terus meluas ke seluruh pelosok lapisan masyarakat.

Lino mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas dengan para pimpinan OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kupang yang tanggap terhadap ancaman narkoba serta meningkatkan partisipasi pegawai instansi pemerintah (ASN) dalam upaya P4GN di lingkungan instansi.

“Kami berharap para pimpinan OPD selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya peredaran gelap narkoba di lingkungan instansinya,” harapnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA