Di Balik Suka Dekor Larantuka, Ada Maria Lein

Larantuka, Ekorantt.com – Dalam sistem patriarki, wanita selalu identik dengan identitas gender yang lemah. Tak berdaya. Hanya bisa bekerja di dapur: memasak, cuci piring, bersih rumah, cuci pakaian, urus anak dan lainnya.

Namun tidak demikian bagi Maria Geterudis Lein (27). Gadis asal Waibalun, Kabupaten Flores Timur ini mendirikan usaha seni khususnya di bidang dekorasi.

Bermodalkan hobi menata panggung dan uang seadanya, Maria nekat merintis usaha itu pada 2019. Ia memberi nama usaha tersebut Suka Dekor Larantuka. Maria terlihat gigih dalam melakoni pekerjaannya sebagai dekorator pada pesta pernikahan maupun pesta lainnya.

Model akhir hasil olah Suka Dekor Larantuka/Ekora NTT

Ia terus mengasah kemampuannya dan terus berinovasi untuk menghasilkan desain dekorasi yang berbeda dengan dekorator lainnya di Larantuka.Maria menampilkan model desain dekorasi dengan desain rustic minimalis. Menurut Maria, Suka Dekor Larantuka memberikan tampilan berbeda dan kekinian, baik dari sisi model, tema maupun warna supaya menarik calon konsumen.

“ Kadang menyesuaikan dengan selera customer, jika customernya request dekorasi mewah kami turuti,” ujarnya kepada Ekora NTT, 9 Oktober 2022 lalu.

Kini, usaha dekorasi milik Maria dikenal luas oleh warga kota Larantuka. Hal ini berbanding lurus dengan permintaan pemakaian jasa dekorasinya yang terus meningkat. Seiring meningkatnya permintaan, Maria pun mempekerjakan lima karyawan baru di Suka Dekor Larantuka.

Maria tergolong cerdas dan gigih. Meski usianya masih seumur jagung, ia berhasil mengembangkan usaha mikro. Usaha Maria pun bisa bersaing dengan usaha sejenis di Larantuka, Flores Timur, yang sudah bergeliat sejak lama.

Kerja keras dan kerja cerdas Maria tak sia-sia. Sebulan ia bisa meraup untung Rp3 juta hingga Rp8 juta untuk satu dua pesanan. Jika pesanan itu lebih dari dua dipastikan penghasilan lebih dari itu.

Ia mengatakan, merambah usaha seni dekorasi memang tak gampang, akan tetapi usaha tersebut selalu diburu oleh pasangan yang hendak menikah atau merayakan hajatan pesta lainnya.

Kendati demikian, kata dia, di tengah permintaan yang banyak juga muncul persaingan di antara sesama usaha di bidang seni dekorasi, sehingga kadang sulit untuk mendapatkan klien.

“Karena banyaknya pendatang baru dengan tema dekorasi yang mirip-mirip, dengan harga yang lebih murah, kami mulai kurang orderan,”ujarnya.

Dari situ, Maria berpikir keras untuk mengembangkan usaha tersebut sehingga tidak mati suri atau gulung tikar di tengah menjamurnya dekorator baru.

“Menjadi dilema bagi kami, apakah harus banting harga atau kah tetap menjaga kualitas. Apalagi banyak pelanggan menuntut hasil yang perfect tapi banyak nawar,” imbuhnya.

Maria Lein bilang ia tertarik mengembangkan usaha dekorasi karena di Flores Timur belum ada dekorasi bertema rustic minimalis. Ia menyebut, jasa dekorasi sudah banyak hanya saja belum kekinian. Maka, pihaknya mencoba sesuatu yang baru dan banyak yang tertarik. Ia sadar, usaha yang ia rintis sangat didukung baik oleh pihak keluarga maupun teman-temannya.

Bahkan, kini Suka Dekor Larantuka punya banyak pelanggan dari berbagai wilayah seperti Adonara, Lembata, Larantuka, hingga kota Maumere.

Dirinya berharap ke depan Suka Dekor Larantuka semakin besar dan terus memberikan yang terbaik untuk semua pelanggan.

“Saya sangat berharap di masa depan, Suka Dekor Larantuka bisa punya modal sendiri yang lebih besar agar tidak berhenti pada jasa dekorasi saja tetapi juga bisa membantu semua jasa wedding planner,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA