Bajawa, Ekorantt.com – Ketua Banwaslu Kabupaten Ngada Sebastian Fernandez mendorong mahasiswa dan pemuda untuk bisa memberi edukasi politik yang baik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat membawa materi pada kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Lantai 3 Hotel Korina Bajawa, Sabtu.
Ia mengatakan kehadiran mahasiswa dan pemuda sangat strategis dalam memberi edukasi politik sehingga masyarakat bisa memahami politik secara baik tanpa ada senggol menyenggol.
Pihaknya menarget sasaran pengawasan partisipatif adalah para pemilih pemula, pemilih muda, pemilih disabalitas dan pemilih lanjut usia.
“Ketika masyarakat memahami politik secara baik, berarti demokrasi kita baik,” ujar Sebastianus.
Bawaslu Ngada berencana akan menjadikan kampung Bena sebagai kampung pengawas partisipatif. “Masyarakat di sana akan kita didik menjadi pengawas partisipatif,” ujar dia.
Ia berharap para peserta pengawasan partisipatif mampu memberi penjelasan kepada masyarakat tentang tahapan pemilu.
“Kami berharap kawan-kawan semua menjadi lilin di tengah masyarakat dalam memberi edukasi politik yang baik kepada masyarakat,” kata dia.