Maumere, Ekorantt.com – Salah satu fenomena musik yang tidak bisa dilepaskan dari industri musik adalah vocal group.
Dalam ingatan segar publik Sikka, Nara Rendo Vocal Group yang didirikan tahun 1997, lima tahun setelah gempa tektonik dan gelombang tsunami luluhlantakkan Flores tidak bisa dipandang mata.
Pasalnya, awal kehadiran langsung debut dengan lagu daerah pamungkasnya Lio ‘Tamba Lamba’ makin merekatkan rasa percaya Sarisno K. Gobang, Suri Mado, Melki Gare, Pedi Karwayu dan Fransiskus Polri untuk berkiprah.
Ketua Nara Rendo VG, Melki Gare kepada Ekora NTT Sabtu (18/12/2022) mengatakan embrio dari Nara Rendo VG berasal dari Morendo VG yunior.
“Sekelompok anak muda dari Morendo VG yang memiliki suara emas dan berkharisma membentuk Nara Rendo VG ini,” jelas Pegawai Pengadilan Negeri Maumere ini.
Dikatakan Melki, membuktikan eksistensinya Nara Rendo VG harus berkompetisi dengan group band yang menjamur saat itu.
“Kami tetap membangun kerja sama dan kekompakan yang baik untuk kinerja yang optimal untuk tampil. Puji Tuhan kami masih eksis sampai saat ini,” terangnya.
Melki bilang sederetan penampilan Nara Rendo VG dengan lagu ‘Tamba Lamba‘ pernah dinyanyikan saat Natal dan Tahun Baru Bersama di Gereja GMIT Kalvari Maumere, Ultah Gereja Santo Yoseph Maumere.
“Penampilan teranyar Nara Rendo tampil pada acara penggalangan dana pembangunan Gereja St. Thomas Morus Maumere,” ungkap Melki.
Bahkan, lanjut Melki, selain mengisi acara penerimaan tamu pemerintahan sejak zaman Bupati Paulus Moa, Nara Rendo pernah diundang untuk mengisi acara peluncuran buku di Ende.
“Pada masa kepemimpinan Bupati Paulus Moa acara pemerintahan, penerimaan tamu kunjungan baik Menteri, Duta Besar, Gubernur, Nara Rendo pasti diundang,” kenangnya.
Melki juga menambahkan salah satu lagu dari album yang dinyanyikan personil Nara Rendo tahun 2004 ialah ‘Mai Sai Ita Waten Ha‘ (Mari Kita Satu Hati) ciptaan personil Nara Rendo Sarisno K. Gobang diputar setiap hari mengajak masyarakat Sikka untuk bergabung menjadi anggota koperasi Obor Mas.
Melki mengemukakan saat ini Nara Rendo VG menyisakan Three Brothers: Suri Mado, Melki Gare dan Sarisno Gobang.
Personel yang Kompak
Pengamat seni Yos Lasar menilai ada kekompakkan personel Nara Rendo dalam nada-nada yang dilantunkan dalam beberapa acara.
“Kekompakan nada itu muncul karena kekompakkan dalam menggarap lagu. Walau itu dikerjakan secara lisan tidak ada partitur yang menjadi pedoman dalam garapan,” ujar Pengawas Mata Pelajaran Seni Budaya SMP Kabupaten Sikka ini.
Menurut pria asal Lembata, Trio Nara Rendo cukup potensial karena mereka bertiga bisa jadi vokalis.
Salah satunya, tambah Yos, Sury bisa bermain gitar cukup trampil. Saris bisa cipta lagu dan Melky bagian lobi-lobi acara dan juga bisa cipta lagu.
“Mereka konsisten menyanyikan lagu-lagu daerah Maumere-Lio yang diaransemen dengan gaya vocal group yang khas. Tidak jarang juga menyanyikan lagu-lagu ciptaan sendiri baik perorangan maupun ciptaan bersama,” tambah Yos.
“Saya juga mengajak mereka untuk mendukung grup saya LasarPlus. Waktu mau terbit album kedua saya ajak crew Nara Rendo untuk bergabung dengan album Dena Rame Pesta menyedot sambutan luar biasa dari masyarakat Sikka,” tutupnya.