Kupang, Ekorantt.com – Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Nusa Tenggara (GMAHK-Nusra) menyiapkan lahan seluas 750 hektar untuk tanaman sorgum.
Lahan tersebut tersebar di seluruh wilayah GMAHK Nusra Tenggara meliputi NTT dan Maluku Tenggara.
“Di Sabu ada 250 hektar yang sudah tanam. Sisanya tersebar di wilayah Nusa Tenggara,” ujar Ketua Sinode GMAHK Nusa Tenggara, Pendeta Mesnick Ataupah di Kupang pada Rabu (15/3/2023).
Tanaman pangan lokal itu dipilih sebagai makanan alternatif serta bahan baku industri makanan. Selain itu, sebagai bentuk pengimplementasi dari program gerakan pemberdayaan umat untuk ketahanan pangan.
Untuk menyukseskan program ini, lanjut Pendeta Mesnick, pihaknya telah membangun komunikasi dengan pengusaha di Pulau Jawa yang bersedia menyiapkan bibit, pupuk dan membelinya kembali dengan harga pasar.
“Saat ini sedang menyusun MoU dengan perusahan dari Jawa. Jadi mulai dari pra tanam sampai panen akan difasilitasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di Kota Kupang sendiri, pihaknya telah menyediakan lahan seluas 35 hektar. Selain sorgum, lahan ini juga dimanfaatkan untuk menanam kacang hijau dan pisang.
