Larantuka, Ekorantt.com – Manager Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka, Gervasius Gega, berani mengambil sebuah terobosan untuk menjangkau medan sulit pada Kamis 23 Maret 2023 lalu.
Gervas, ia disapa bersama timnya nekat berjalan kaki sejauh 3,4 kilometer menuju Dusun Wulukolong, Desa Lamatutun, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT, demi memperkuat titik kumpul sebagai cikal bakal tumbuhnya anggota di desa tersebut.
Gervas bilang, dari ibu kota Kabupaten Flores Timur, Larantuka, Tim Kopdit Pintu Air mengendarai sepeda motor, tetapi tidak bisa langsung tembus menuju ke Desa Lamatutun.
Sepeda motor harus ditinggalkan di Desa Lewokoli karena untuk menuju Dusun Wulukolong, Desa Lamatutun hanya dengan berjalan kaki.
Keberanian ini sesungguhnya termotivasi dari misi KSP Kopdit Pintu Air “Menjangkaui yang tidak terlayani dan melayani yang tidak terjangkau”.
Disampaikan bahwa Dusun Wulukolong, Desa Lamatutun boleh dikatakan sebagai desa terisolir dan tertinggal karena masyarakatnya belum dapat menikmati sarana transportasi jalan yang baik dan penerangan listrik PLN.
Meski harus menempuh perjalanan melalui jalan setapak yang lumayan jauh, rasa pegal dan capaih terobati oleh sambutan warga desa yang begitu antusias. Semua kerja keras tersebut demi untuk memperkuat titik kumpul anggota Kopdit Pintu Air.
Momen ini diisi dengan sosialisasi kepada anggota dan calon anggota supaya memahami dengan sungguh mengapa mereka mau memilih bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Mendengar penjelasan itu peserta merasa sangat tertarik dan masyarakat sungguh antusias.
“Ketika kami jelaskan materi sosialisasi terutama yang behubungan dengan hak-hak anggota setelah mereka bergabung, terlihat mereka sangat semangat terutama menyinggung sistem jemput bola (Jempola),” jelas Gervas.
Menjawab pertanyaan mengapa memilih wilayah pengembangan di desa dengan tingkat kesulitan transportasi serta topografi medan yang sulit, Gervas mengatakan dirinya tetap fokus pada kepentingan lembaga untuk menjangkaui yang tidak tejangkau.
“Namun ada yang sangat menjanjikan karena desa ini termasuk desa yang mempunyai potensi pertanian yang sangat bagus,” katanya.
Meskipun pada aspek yang lain seperti sarana tranportasi atau jalan dan listrik belum memadai, lanjut Gervas, aspek ekonomi warga sangat layak untuk didorong agar lebih maju lagi.
Sementara itu, Sipri Parak Tukan, Ketua Kelompok Titik Kumpul Wulukolong, Dusun Wulukolong, Desa Lamatutun, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT, berjanji untuk selalu mendorong warga desa bergabung menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air.
Saat menerima Tim KSP Kopdit Pintu Air Cabang Larantuka dalam sosialisasi, ia mengungkapkan, warga sangat senang dengan kehadiran Tim Kopdit Pintu Air karena mereka mendengar materi pokok yang berkaitan dengan hak serta kewajiban anggota.
“Kami pastikan akan banyak anggota yang akan bergabung jadi anggota Kopdit Pintu Air. Karena banyak hal positif yang menguntungkan anggota,” tutup Sipri.
