Maumere, Ekorant.com – GFS (17) seorang pelajar di Kabupaten Sikka tiba-tiba terkena anak panah saat melintas di Jalan Kimang Buleng tepatnya di depan SMA Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB), Kamis 30 Maret 2023 malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban bersama temannya, MF, hendak mencari jaringan WIFI di Klinik Laboratorium Mahawira.
Setelah beberapa jam kemudian keduanya kembali ke rumah di Kota Uneng tepatnya di belakang kantor Pelni Maumere menggunakan sepeda motor susuki smash hitam.
Saat melintas di depan SMAS BSB, korban dan temannya berpapasan dengan dua unit kendaraan bermotor yang datang dari arah Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere.
Satu motor merek Yamaha Mio Beat putih berboncengan dua orang. Sementara motor Honda Revo hitam hanya satu orang.
Saat berpapasan, tiba-tiba seorang pria yang berboncengan kendaraan motor Yamaha Mio Beat putih melepaskan tembakan anak panah ke arah korban.
Pelaku bersama rekannya langsung kabur meninggalkan lokasi tempat kejadian (TKP).
Sedangkan korban GSF dan MF melanjutkan perjalanan ke rumah. Namun dalam perjalanan korban merasa sakit di bagian kanan perut. Keduanya berhenti untuk memastikan keadaan.
Saat itu korban kaget setelah melihat anak panah tertancap di bagian kanan perut.
Kebetulan ada seorang wanita yang melintas menggunakan motor. MF langsung meminta bantuan.
Mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit TC Hillers Maumere. Tibmmmm.
Mendengar kejadian tersebut, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Alok Maumere.
Hingga kini korban sedang dirawat di ruangan operasi RSUD dr. TC. Hillers Maumere didampingi oleh saksi dan pihak keluarga korban.
Kepala Seksi Humas Polres Sikka, AKP Margono mengaku belum menerima laporan adanya kejadian tersebut.
“Belum ada laporan ke Polres Sikka,” ujar Margono.