Waspada Kanker Prostat

Oleh: dr Steven Sapta Putra

Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria yang merupakan salah satu penghasil cairan mani yang berfungsi memelihara dan mengangkut sperma. Prostat hanya terdapat pada laki-laki. Ukuran prostat normal sebesar kastanye (chestnut).

Prostat terletak di bawah kandung kemih. Pembesaran prostat dapat bersifat jinak namun dapat juga menjadi kanker yang bersifat ganas. Kanker prostat ini merupakan keganasan dari kelenjar prostat. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan sel secara abnormal pada kelenjar prostat.

Sebagian besar penderita kanker prostat tidak menyadari mengidap kanker prostat karena saat stadium awal seringkali terjadi tanpa gejala. Dari itulah, kanker prostat disebut sebagai silent killer karena mengancam nyawa pria dewasa berusia lanjut tanpa terdeteksi keberadaannya, sehingga dibutuhkan deteksi sedini mungkin.

Berdasarkan data Global Burden Cancer (GLOBOCAN) dari World Health Organization pada tahun 2020, kanker prostat menempati urutan ke 2 kasus kanker terbanyak pada pasien laki-laki dan penyebab kematian nomor enam tersering pada pria dengan insiden global sebesar 30,7 per 100.000 pria .

iklan

Angka kematian kanker prostat juga tinggi sebesar 7,7 per 100.000 pria. Angka kematian tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,56% dan 4,08% dibandingkan dengan data pada tahun sebelumnya; di mana setiap tahunnya terdapat sebanyak 13.563 kasus baru pada kanker prostat.

Faktor resiko yang meningkatkan terjadinya seseorang terkena kanker prostat adalah Usia (>40 tahun), riwayat keluarga dengan keganasan, penyakit penyerta seperti sindroma metabolic (hipertensi dan lingkar pingga lebih dari 102cm), diabetes, dislipidemia, obesitas, konsumsi makanan, konsumsi alkohol, merokok, perilaku seksual (berganti-ganti pasangan).

Gejala yang dirasakan pada penderita kanker prostat yaitu berkaitan dengan penyempitan saluran kemih seperti frekuensi berkemih bertambah, pancaran urine saat buang air kecil menjadi lemah, darah saat ejakulasi, berdarah saat buang air kecil, butuh usaha untuk mengedan saat buang air kecil, terbangun saat tidur malam hari untuk buang air kecil, rasa panas dan nyeri saat buang air kecil, gangguan ereksi, dan penurunan berat badan .

Deteksi dini kanker prostat yaitu dengan pemeriksaan PSA (prostat specific antigen), pemeriksaan tersebut dengan mengukur jumlah prostat specific antigen yang ada di dalam darah, PSA merupakan protein yang dihasilkan oleh kelenjar prostat, pemeriksaan tersebut dapat dilakukan pada seseorang yang memiliki usia 40 tahun ke atas disertai dengan di keluarga ada yang menderita kanker prostat. Namun jika tidak ada keluarga yang menderita kanker prostat dapat dilakukan pemeriksaan sejak usia 50 tahun; di mana nilai normal PSA adalah <4ng/ml.

Untuk meminimalkan resiko terjadinya kanker prostat dapat dilakukan dengan menerapkan diet sehat dengan banyak makan sayuran dan buah, berolahraga secara rutin setidaknya lima hari dalam seminggu masing-masing selama 30 menit.

Lebih jauh, perlunya menjaga berat badan sehat dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, menghindari kebiasaan buruk yang berbahaya untuk kesehatan seperti merokok, minum-minuman beralkohol, berganti-ganti pasangan, menjalani deteksi dini bila memiliki faktor resiko kanker prostat.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA