Maumere, Ekorantt.com – Salah satu aspek pencapaian signifikan dalam laporan RAT Tahun Buku 2022 oleh Pengurus KSP Kopdit Pintu Air adalah meningkatnya simpanan non saham.
Yakobus Jano selaku Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air mengemukakan, pertumbuhan simpanan non saham anggota sebesar 20 persen.
“Bila di akhir tahun buku 2022 simpanan non saham tercatat Rp812.479.040.770 meningkat menjadi Rp974.974.848.924 atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp162.495.808.154,” kata Jano kala membacakan laporan pertanggungjawaban pengurus di Aula Sumur Yakob, Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air, Jumat (5/5).
Jano juga menegaskan tentang indikator yang jadi tolok ukur untuk dikaji. Ia pemenyebutkan indikator itu menyasar pada pertumbuhan angota, simpanan saham, simpanan non saham, jumlah aset, kredit beredar, dan saldo pinjaman serta sisa hasil usaha.
“Enam faktor kunci ini tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya disampaikan secara terbuka sejak pra RAT lalu,” ujar Jano.
Dalam laporannya, Jano juga mengemukakan simpanan saham anggota meningkat sebesar 30 persen dari tahun 2022 yang berada pada kisaran Rp732.796.890.351 naik menjadi Rp952.635.957.456 atau mengalami pengikatan sebesar Rp219.839.067.105.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi simpanan saham anggota. Meningkatkan dan memperkuat modal sendiri untuk menjaga stabilitas dan kemandirian Kopdit Pintu Air dalam pelayanan terhadap anggota, serta menjaga likuiditas untuk memenuhi kebutuhan anggota,” tambahnya.
Hal lain adalah meningkatkan saldo pinjaman sebesar 40 persen dari Rp1.485.767.635.841 menjadi Rp2.080.074.690.177 atau meningkat sebesar Rp594.307.054.336.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan partisipasi simpanan anggota dan menjaga pemenuhan kebutuhan pinjaman anggota seperti untuk kesejahteraan, pengembangan usaha produktif dan pendidikan bagi anggota serta menaikkan angka sisa hasil usaha (SHU).
Berikut kerja untuk menaikkan pertumbuhan aset sebesar 30 persen. Bila pada akhir tahun buku 2022, total aset tercatat Rp1.752.315.719.010 dan pada tahun 2023 ditargetkan naik menjadi Rp2.278.010.434.832 atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp525.694.715.731.
Jano menekankan, perihal aset itu sangat erat kaitannya dengan kredibilitas lembaga KSP Kopdit Pintu Air karena sangat mampu melayani setiap kebutuhan anggota.
“Ujung dari kerja keuangan akan melukiskan tentang sisa hasil usaha (SHU). Dan target SHU tahun 2023 meningkat 50 persen dari Rp2.980.354.500 menjadi Rp4.470.532.228 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.490.177.728. SHU yang semakin besar akan meningkatkan kesejahteraan anggota,” tutupnya.