Senin, 25 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
15 Agustus 2023

Bappenas Dorong Transformasi Sistem Pangan di NTT

Hulu dan hilir mesti saling terhubung, sehingga membentuk suatu korelasi yang tidak terpisahkan

Adeputra MosesbyAdeputra Moses
in Lintas
0
Bappenas Dorong Transformasi Sistem Pangan di NTT

Kegiatan semiloka transformasi sistem pangan yang berbasis budaya, berkeadilan, dan berkelanjutan di Hotel Laprima Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin, 14 Agustus 2023

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong adanya transformasi sistem pangan yang baik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Direktorat Pangan dan Pertanian Bappenas, Ifan Martino saat semiloka transformasi sistem pangan yang berbasis budaya, berkeadilan, dan berkelanjutan di Hotel Laprima Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin, 14 Agustus 2023.

Irfan menuturkan bahwa pihaknya telah memasukkan program transformasi sistem pangan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Itu sebetulnya sudah diamanatkan dalam Undang-Undang  Nomor 18 tahun 2022 tentang Pangan,” ujarnya.

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah mengubah cara pandang. Jika selama ini pangan dipandang sebagai hal yang terpisah, maka saatnya harus saling terkoneksi.

BacaJuga

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penikaman Mahasiswa di Kupang

OJK Perintahkan Perbankan Blokir Rekening Judi Online

Kenduri Tani 2023 Usung Tema ‘Petani dan Nelayan Tidak Boleh Mati’

Warga Sikka Terima Bantuan Rumah Layak Huni Aspirasi Senator AWK

“Produksinya sendiri dan distribusinya sendiri, dan konsumsinya sendiri. Nah, kita mau mengubah itu menjadi satu sistem dan saling terkoneksi,” ungkapnya.

Irfan menginginkan agar produksi pangan harus berdasarkan jumlah permintaan. Hulu dan hilir mesti saling terhubung, sehingga membentuk suatu korelasi yang tidak terpisahkan.

“Hulu maksudnya di sisi produksinya seperti apa, sedangkan hilir di sisi konsumennya seperti apa. Jadi semuanya terkoneksi. Kita berharap adanya keterlibatan semua pihak, termasuk pemangku kepentingan,” jelasnya.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan pada Badan Pangan Nasional, Rinna Syawal mengatakan bahwa ketahanan pangan harus berbasis potensi yang ada di suatu wilayah. Baik itu sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin mineral.

Pemanfaatannya juga mesti dioptimalkan lagi. Dengan begitu kemandirian pangan di NTT bisa terwujud.

“Jadi, yang kita makan harus beraneka ragam, baik sumber karbohidratnya, proteinnya, dan vitaminnya,” terangnya.

Rinna berpandangan keanekaragaman pangan lokal memberi dampak positif. Sebab masyarakat tidak hanya tergantung pada beberapa jenis pangan saja.

“Dan itu membuat kita tahan pangan. Kalau kita hanya bergantung pada pangan tertentu apalagi pangan itu tidak diproduksi sendiri di daerah itu, maka membuat kita berisiko untuk tidak tahan pangan,” jelasnya.

Rinna juga mendorong generasi muda menciptakan produk pangan berbahan lokal, mengembangkan inovasi teknologi pengolahan pangan lokal, mendukung dan mencintai kuliner nusantara, ikut mensosialisasikan atau mengampanyekan pangan lokal kepada masyarakat, terutama kepada sesama generasi muda.

“Kemudian ikut mendorong gastronomi pangan nusantara,” pungkasnya

Tags: BappenasBappenas Dorong Transformasi Sistem Pangan di NTTLabuan BajoManggarai Barat
Previous Post

Kopdit Obor Mas Evaluasi Indikator Kunci dengan Konsep Manajemen 6M

Next Post

Orang Muda di Flotim Gelar Aksi Kampanye Krisis Ekologi

Baca Juga Artikel Lainnya

Tingkatkan Kualitas Anggota, Pintu Air Kupang Kunjungi Kelompok di Semau

Tingkatkan Kualitas Anggota, Pintu Air Kupang Kunjungi Kelompok di Semau

25 September 2023
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penikaman Mahasiswa di Kupang

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penikaman Mahasiswa di Kupang

25 September 2023
Izin Usaha BPRS Muamalat Yotefa Jayapura Dicabut, OJK Imbau Nasabah tetap Tenang

OJK Perintahkan Perbankan Blokir Rekening Judi Online

25 September 2023
Kenduri Tani 2023 Usung Tema ‘Petani dan Nelayan Tidak Boleh Mati’

Kenduri Tani 2023 Usung Tema ‘Petani dan Nelayan Tidak Boleh Mati’

25 September 2023
Warga Sikka Terima Bantuan Rumah Layak Huni Aspirasi Senator AWK

Warga Sikka Terima Bantuan Rumah Layak Huni Aspirasi Senator AWK

24 September 2023
PMKRI Kupang Dorong Polisi Ungkap Aktor Intelektual Kasus Pembunuhan di Oesapa

PMKRI Kupang Dorong Polisi Ungkap Aktor Intelektual Kasus Pembunuhan di Oesapa

24 September 2023

Banyak Dibaca

Habis Kasus Tunjangan Sertifikasi, Terbitlah Kasus Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sikka

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Ratusan Pekerja Migran NTT Pulang dalam Peti Mati, Padma Indonesia: Harus Ada Upaya Emergensi

Tanpa Formasi Tenaga Teknis, Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 di Ende

Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

DPRD Ngada Desak Pemerintah Tuntaskan Ruas Jalan di Riung Barat

Diduga Tabrak Gerobak Kue, Pemuda Lembata Dirawat Intensif di RSUD Ende

Next Post
Orang Muda di Flotim Gelar Aksi Kampanye Krisis Ekologi

Orang Muda di Flotim Gelar Aksi Kampanye Krisis Ekologi

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com