Kamis, 21 September 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
14 September 2023

Pesta Komuni Pertama Berujung Petaka, Nyawa Pria di Matim Tak Tertolong

Peristiwa tersebut terjadi karena diduga mabuk minuman alkohol

Adeputra MosesbyAdeputra Moses
in Lintas
0

Ilustrasi penganiayaan

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Borong, Ekorantt.com – Aloisius Ali (68) bernasib tragis. Nyawa warga Kampung Wae Paci, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, itu tak bisa tertolong setelah terlibat dalam insiden perkelahian di kampungnya pada Rabu, 13 September 2023 malam.

Kapolsek Lamba Leda, Ipda Aris Ahmad, mengungkapkan kasus perkelahian antarpemuda berlangsung saat pesta syukuran penerimaan Komuni Pertama atau Sambut Baru anak pasangan Mikhael Sadiman dan Eleonora Muliati di halaman Kampung Wae Paci.

Awalnya pesta berlangsung aman, sebelum akhirnya terjadi perkelahian antarpemuda hingga berujung petaka bagi pria kelahiran Wae Paci 1955 silam itu.

Nyawanya tak tertolong setelah pihak medis setempat memastikan Aloisius Ali mengalami luka robek di tangan bagian kiri.

Selain Aloisius Ali, korban lain dalam peristiwa itu yakni Eginasius Letor Sabon (35), Kepala Desa Golo Rentung, Kecamatan Lamba Leda.

BacaJuga

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

Dalam catatan medis, Kades Eginasius mengalam luka robek dari dahi hingga pipi sebelah kiri.

“Korban sempat dirawat di Puskesmas Benteng Jawa, lalu dirujuk ke RSUD Ben Mboi dan selanjutnya dirujuk ke RS Syloam Labuan Bajo,” kata Ipda Aris Ahmad kepada Ekora NTT.

Peristiwa yang berbuntut petaka itu juga mengorbankan Pius Ral (66). Pria asal Kampung Waso, Desa Golo Rentung, Kecamatan Lamba Leda itu mengalami luka robek di tangan kanan, serta punggung kiri dan kanan. Pius Ral sempat dirawat di Puskesmas Benteng Jawa.

Lalu korban lainnya Fidelis Aroi Arno (21) asal Kampung Waso, Desa Golo Rentung, Kecamatan Lamba Leda. Fidelis mengalami luka robek pada bahu kiri. Ia juga sempat dirawat di Puskesmas Benteng Jawa, lalu dirujuk ke RSUD Ben Mboi.

Kronologi

Ipda Aris menjelaskan, sekitar pukul 20.30 Wita, Kades Eginasius Letor Sabon bersama rekannya mendatangi rumah Alosius Ali untuk mencari  anaknya bernama Matius Moro.

“Setibanya di rumah Alosius Ali, mereka bertemu dengan Lusia Lumur dan Avelina Nuni, lalu langsung menanyakan Mateus Moro dan menjawab ‘Mateus Moro tidak ada di rumah’,” jelasnya.

Dikatakan, karena tak sempat bertemu Mateus Moro, kelompok Kades Eginasius Letor Sabon berjalan menuju halaman Kampung Wae Paci dan bertemu Petrus Lambung. Tak ambil pusing, kelompok Kades Eginasius Letor Sabon langsung melakukan pengeroyokan terhadap Petrus Lambung.

“Maria Estiana pergi memberitahu kepada Alosius Ali (korban) di rumahnya Fransiskus Kahar, bahwa Petrus Lambung (anak dari korban) dikeroyok oleh kelompok Egy Sabon,” ujarnya.

Mendengar informasi tersebut, Aloysius Ali kemudian pergi menemui Kades Eginasius Letor Sabon dan teman-teman di tempat acara syukuran Sambut Baru.

“Alosius Ali kembali ke rumahnya dalam keadaan terluka di bagian tangan kiri dan langsung tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Sekitar pukul 23.00 Wita, kata Ipda Aris, Alosius Ali dilarikan ke Puskesmas Dampek untuk melakukan pertolongan medis.

Menurut Ipda Aris, peristiwa tersebut terjadi karena diduga mabuk minuman alkohol jenis sopi dan tuak putih di tempat acara.

Setelah mendapat laporan warga, pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari bahan dan keterangan (baket).

“Saat ini para pelaku belum bisa diamankan karena kondisi para pelaku dalam keadaan luka dan masih dalam perawatan medis,” tutupnya.

Tags: Ipda Aris AhmadKabupaten Manggarai TimurKampung Wae PaciKapolsek Lamba LedaKasus pembunuhanKecamatan Lamba Leda UtaraNyawa Pria di Matim Tak TertolongPesta Komuni Pertama Berujung Petaka
Previous Post

Ayodhia Kalake Sebut Akan Ada Audit terhadap Bank NTT

Next Post

Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Baca Juga Artikel Lainnya

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

21 September 2023
Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

Perumda Tirta Komodo dan Kejari Manggarai Rajut Kerja Sama Pendampingan Hukum

21 September 2023
DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

DPRD Sikka Optimistis Alfin Parera Mampu Jalankan Tugasnya

21 September 2023
Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

Lantik Penjabat Bupati Sikka, Ayodhia Kalake Titip Empat Pesan

21 September 2023
Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

Ribuan Pendukung Partai Perindo Deklarasi Calon Anggota DPRD Sikka

21 September 2023
Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Pemdes Bangka Kenda Tetapkan Perdes tentang Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

20 September 2023

Banyak Dibaca

Habis Kasus Tunjangan Sertifikasi, Terbitlah Kasus Tunjangan Guru Daerah Terpencil di Sikka

Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Alfin Parera Jadi Penjabat Bupati Sikka, Sekda NTT: SK Sudah Ada

Pesta Komuni Pertama Berujung Petaka, Nyawa Pria di Matim Tak Tertolong

Tanpa Formasi Tenaga Teknis, Ini Jumlah Formasi PPPK Tahun 2023 di Ende

Roy Herman Tewas Setelah Diserang, Kuasa Hukum Desak Polisi Tangkap Aktor Intelektual

Ratusan Pekerja Migran NTT Pulang dalam Peti Mati, Padma Indonesia: Harus Ada Upaya Emergensi

Dilantik Jadi Kepala Dinas, Even dan Lamber Mesti Proaktif Cegah Korupsi

Next Post
Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Kejari Sikka Setor Rp575 Juta Lebih ke Kas Negara dari Korupsi Dana BTT

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com