Maumere, Ekorantt.com – Kapal pesiar MV. Le Laperouse sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere pada Kamis, 19 Oktober 2023. Kapal berbendera Prancis ini membawa 146 wisatawan mancanegara.
General Manajer (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Maumere, Erry Ardiyanto mengatakan, para wisatawan datang untuk berkunjung ke beberapa spot wisata di Kabupaten Sikka.
“Objek wisata yang akan dikunjungi meliputi Kampung Watublapi dan Kampung Dokar, untuk melihat proses tenun ikat dan tarian. Mereka mengunjungi tempat wisata tersebut sehingga bisa mengenal keindahan dari Kabupaten Sikka,” ujar Erry.
Kapal pesiar MV. Le Laperaouse, kata Erry, sudah dua kali bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
“Kami akan dapat mengembangkan Pelabuhan Lorens Say Maumere sebagai pintu gerbang perekonomian dan wisata mancanegara,” imbuhnya.
Erry menambahkan, pihaknya berharap kerja sama lintas sektoral dan persiapan infrastruktur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan mancanegara.
“Mari kita bersama-sama bergandeng tangan dan bekerjasama untuk membangun perkembangan pariwisata di kabupaten Sikka,” katanya.
Kepala Cabang PT Pelni Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho, mengatakan, dirinya memastikan pelayanan terbaik saat kapal pesiar bersandar di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo.
“Selain itu, kami memastikan kapal bisa bersandar dengan baik dan aman di dermaga IV dan memenuhi aspek keselamatan pelayaran yang salah satunya menyiapkan untuk para wisatawan tersebut,” ujar Apul.
Sementara itu, Piete, salah satu wisatawan asal Australia mengaku senang bisa mengunjungi ke desa wisata di Kabupaten Sikka meskipun akses jalan ke desa wisata sempit, berlubang, dan rusak.
“Harapannya kalau bisa diperbaiki atau dikerjakan agar perjalanan ke destinasi wisata bisa cepat di tempuh,” jelasnya.
Harapan yang sama disampaikan Elisabeth Maksensia selaku koordinator lapangan saat berkunjung ke Sanggar Doka Tawa Tana, Desa Umauta.
Ia berharap agar akses jalan diperbaiki agar memudahkan transportasi dan memaksimalkan waktu kunjungan ke desa Wisata.
“Semoga Pemerintah Kabupaten Sikka bisa memperhatikan jalur transportasi ke daerah pariwisata seperti Doka Tawa Tana dan Bliran sina, dikarenakan kedua destinasi ini setiap tahunnya meningkat pengunjung wisatawan mancanegara,” harapnya.
Untuk diketahui, Kapal MV Le Laperouse berbendera Prancis sebelumnya berlayar dari pelabuhan Kalabahi, dan direncanakan akan melanjutkan perjalanan menuju Pink Beach Labuan Bajo.
