Kupang, Ekorantt.com– Yohanes Fransiskus Lema atau Ansy Lema resmi mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal calon gubernur NTT periode 2024-2029 pada pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT, Ansy membeberkan alasan ia melepas status anggota DPR RI dan mau maju menjadi calon gubernur NTT.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan, siap memberi diri dan mengabdi untuk Provinsi NTT.
Ansy juga siap bekerja untuk transformasi dan kemajuan masyarakat NTT.
Siap mengikuti proses mekanisme aturan internal yang ada di PAN, imbuh dia.
“PAN adalah partai pertama di luar PDIP yang saya daftar jadi bakal calon gubernur NTT,” ujar Ansy.
Ia mengatakan, keputusan melepas anggota DPR RI dan maju menjadi cagub NTT bukan merupakan keputusan yang datang secara tiba-tiba.
Namun hal ini menurut dia, untuk menjawab permintaan dari masyarakat NTT yang menginginkan dirinya maju menjadi gubernur NTT periode 2024-2029.
“Ketika turun menyerap aspirasi bapa mama, generasi milenial, kerap kali mereka menyampaikan keinginan dan aspirasi kepada saya. Bahkan sudah dari dua atau tiga tahun yang lalu, sebagian masyarakat NTT meminta saya pulang kampung untuk pimpin NTT,” aku Ansy.
Ia mengaku panggilan kepadanya agar mau pulang kampung dan menjadi gubernur NTT mulai bermunculan saat ini masif dari berbagai kalangan milenial.
“Beberapa bulan belakangan ini di beberapa kota, generasi milenial yang kita anggap sebagai pemilih masa depan penentu provinsi ini mendeklarasikan panggil pulang kaka Ansy pimpin provinsi NTT,” terangnya.
Sekretaris DPW PAN NTT Marthen Lenggu, mengatakan, Ansy merupakan sosok yang dibutuhkan NTT saat ini.
Pasalnya, sebagian masyarakat NTT telah mendapat manfaatnya saat Ansy menjabat sebagai anggota DPR RI.
PAN, kata Marthen, membutuhkan seorang pemimpin yang mampu menyelesaikan tiga masalah yang dibutuhkan NTT saat ini yakni masalah ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Kami di PAN diwajibkan untuk bicara tiga hal di NTT yakni ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Ini adalah topik yang selalu kami dengungkan dalam komunikasi kami dengan masyarakat dan merupakan hal yang harus wajib kami perjuangkan,” tegasnya.