Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengingatkan pengelola Kopdit Pintu Air agar bekerja dengan hati nurani yang tulus.
Tidak boleh sekali-kali meracuni diri sendiri dengan tindakan tak terpuji yang pada akhirnya akan merusak harga diri.
“Ingat harga diri itu jauh lebih mahal dari apapun,” ujar Jano di hadapan jajaran pengurus kantor pusat, pengawas, deputi, pengurus komite cabang, manajer, staf anak perusahaan, dan staf dari cabang terdekat di wilayah Kabupaten Sikka pada misa Jumat Pertama (Jumper) yang di Aula Sumur Yako kantor pusat Kopdit Pintu Air, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat, 5 Juli 2024.
Sejak awal berdiri, kata Jano, Kopdit Pintu Air menjadikan harga diri sebagai jaminan jaminan, bukan harta. Harga diri menjadi jaminan utama bagi orang yang bergabung dalam satu kesatuan gerakan koperasi bernama Kopdit Pintu Air.
“Harga dirimu jauh lebih mahal. Tidak dapat diukur nilainya dengan apapun,” tegas Jano.
Pada era sekarang, teknologi digital memberikan dampak yang besar bagi semua orang. Ketika seseorang telah melakukan tindakan di luar kewenangan yang seharusnya, jejak digitalnya akan terekam sampai ke anak cucu.
Oleh karena itu saran tersebut bukan hanya untuk manajemen, tetapi anggota supaya menaati semua aturan.
Bila masing-masing memahami aturan maka dapat memisahkan mana yang menjadi kewajiban dan mana pula yang menjadi haknya. Hanya dengan sikap itu seseorang telah membentuk harga dirinya.
Ingatkan Pencapaian Target
Pada bagian lainnya Jano juga menyinggung terkait kerja-kerja untuk pencapaian target atas rencana yang diamanatkan rapat anggota tahunan (RAT).
Bila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, kata dia, sisa hasil usaha (SHU) telah mencapai 100 persen bahkan lebih. Sekarang SHU baru mencapai 69 persen.
“Masing-masing cabang harus merefleksikan diri. Lakukan evaluasi rutin lihat mana target yang tidak tercapai, rumuskan strategi kerja baru dan lakukan. Kita telah diberikan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tegas Jano.
Ia menambahkan, jika ditemukan ada yang bekerja di luar ketentuan sebaiknya dibuang atau dikeluarkan daripada meracuni lembaga.
Jano menguraikan, sampai akhir Juni 2024 baru lima cabang dan cabang pembantu yang pendapatan SHU-nya menjanjikan.
“Berturut-turut, Cabang Makassar dengan SHU satu miliar Rp128 juta, Cabang Labuan Bajo dengan SHU satu miliar Rp41 juta, Cabang Lembor dengan SHU Rp986 juta, Cabang Sidoarjo dengan SHU Rp946 juta, dan Cabang Oesao SHU sebesar Rp930 juta,” urainya.
Kemudian keberhasilan merekrut anggota baru yang masuk nominasi lima besar, Kantor Cabang Persiapan Elopada di Sumba Barat Daya berjumlah 192 orang, Cabang Maumere 184 orang, Cabang Kalabahi 174 orang, dan Cabang Dompu 173, serta Sumba Timur 162 orang.
Jano menyampaikan penghargaan kepada cabang dan cabang pembantu yang tingkat pencapaiannya melampaui target dan mendekati target yang ditentukan.
Ia mengajak supaya kerja lebih giat lagi pada hari-hari ke depan dan tetap menjaga kekompakan tim.
