Bajawa, Ekorantt.com – Pasukan berkuda dan ribuan pendukung antar bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngada Andreas Paru dan Moses Jala atau Paket AP-MJ saat mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngada pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Mereka berdua mengenakan busana adat Bajawa dan pakaian adat So’a kombinasi Riung.
Moses Jala mengatakan pemilihan busana adat tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap etnis So’a, Riung, dan etnis Nagekeo yang ada di Kabupaten Ngada.
“Istri saya mengenakan pakaian adat dari So’a,” ucap dia.
Mewakili Tim AP-MJ Helmus Waso berkomitmen untuk mendukung Paket AP-MJ ikut dalam perhelatan Pilkada Ngada 2024 dan berjanji mengikuti segala arahan KPU dalam kontestasi itu.
“Terkait semua persyaratan paket AP-MJ sudah penuhi sesuai persyaratan yang ditetapkan PKPU,” ungkapnya.
Sementara Andreas Paru berkomitmen berkolaborasi dengan seluruh elemen baik KPU, Bawaslu, dan masyarakat Kabupaten Ngada untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah secara damai.
“Saya berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah berkoordinasi dengan sangat baik, sehingga semua persyaratan atau dokumen bisa dilengkapi dengan baik,” ujarnya.
Ketua KPU Ngada Stefania Oktaviana Meo mengatakan dokumen paslon paket AP-MJ telah diperiksa tim verifikasi dan dinyatakan diterima.
Pihaknya telah memastikan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan pencalonan dan juga memastikan kelengkapan dokumen persyaratan calon.
“Berdasarkan persyaratan yang disampaikan pendaftaran dinyatakan diterima,” ujarnya.
Ia menambahkan Pakey AP-MJ diusung oleh tiga partai politik yakni Partai Golkar, Nasdem dan Perindo. Pada pemilihan legislatif 2024 lalu, Partai Nasdem memperoleh suara sah 9.627, Partai Golkar 17.101 suara, dan Perindo 9.253.
“Dengan demikian total suara gabungan partai tersebut 35.981 suara sah,” ujar Stefania.