Maumere, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka memastikan akan penuhi hak pilih warga terdampak erupsi gunung Lewotobi yang mengungsi di Posko Waigete, Kecamatan Waigete.
Ketua KPU Sikka, Herimanto mengatakan, pihaknya menetapkan mekanisme membangun satu tempat pemungutan suara (TPS) di Posko Waigete.
Wilayah asal korban yang mengungsi, kata dia, berasal dari wilayah TPS 02 Desa Kringa, Kecamatan Talibura.
“Kami akan relokasi TPS Kringa 02 ke lokasi pengungsian (Posko Waigete) agar warga bisa menyalurkan hak politik mereka,” ujar Herimanto di Kantor KPU Sikka, Sabtu, 23 November 2024.
Jelas Herimanto, keputusan relokasi TPS dilakukan setelah KPU Sikka berkoordinasi dengan KPU NTT.
Kata dia, KPU Sikka telah menyiapkan syarat-syarat administrasi seperti formulir pindah pilih.
Jumlah pemilih dari Kecamatan Talibura yang berada di lokasi pengungsian Waigete sebanyak 642 pemilih.
Jumlah tersebut melebihi syarat yang diatur PKPU Nomor 17/2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara yang menetapkan batas maksimum pemilih di satu TPS sebanyak 600 pemilih.
Untuk itu, KPU Sikka pemilih tersisa akan disebar pada tujuh TPS yang berada di sekitar lokasi pengungsian, seperti TPS di Desa Egon, Desa Mahekelan dan Desa Nangatobong.
Distribusi Logistik
Herimanto mengatakan, KPU Sikka mulai mendistribusikan logistik pilkada pada Minggu, 24 November 2024.
Logistik pilkada tersebut akan didistribusikan ke 557 TPS dengan kotak suara sebanyak 1.114 unit untuk pemilihan gubernur dan bupati.
“Tahap satu untuk wilayah kepulauan, yakni Kecamatan Palue, tiga desa di Kecamatan Alok yaitu Pemana, Semparong, dan Gunung Sari, serta tiga desa di Kecamatan Alok Timur yakni Kojadoi, Kojagete, dan Parumaan,” jelas Herimanto.
Sementara itu, tahap kedua untuk wilayah daratan akan dilakukan pada Senin, 25 November 2024.
Jelasnya, semua logistik dipastikan sudah berada di semua kantor camat di Kabupaten Sikka pada Selasa dan dilanjutkan pendistribusian ke tiap-tiap TPS.
“Kita pastikan sehari sebelum pemungutan suara logistik sudah ada di TPS,” ujar Herimanto.
“Kita terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait termasuk keamanan sehingga distribusi logistik berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.
Penulis: Risto Jomang