Disnakertrans Sikka Dorong Masyarakat Kreatif untuk Berwirausaha

Terdapat banyak bidang yang bisa dilirik untuk berwirausaha seperti desain grafis, menjahit, pengelasan, menjual gorengan, tambal ban, dan bidang-bidang usaha lainnya

Maumere, Ekorantt.com – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Sikka Valeriuanus Samador mendorong pekerja atau masyarakat usia kerja untuk kreatif dan inovatif dengan mencari peluang usaha baru atau berwirausaha.

Kata dia, terdapat banyak bidang yang bisa dilirik untuk berwirausaha seperti desain grafis, menjahit, pengelasan, menjual gorengan, tambal ban, dan bidang-bidang usaha lainnya.

“Kita akan beri pelatihan dan peralatan untuk mereka bisa berwirausaha sendiri,” kata Valerianus kepada Ekora NTT pada Selasa, 30 Desember 2024 lalu.

Ia mengatakan hanya sedikit masyarakat yang selama ini meminta pelatihan dari Nakertrans.

“Kalau ada yang mau ya bisa, ada juga yang kami seleksi. Hanya kan yang mau tidak banyak orang, semua mau jadi pegawai saja,” lanjutnya.

Dorongan tersebut guna menjawab tantangan masih terdapat banyaknya pengangguran di Kabupaten Sikka.

Survei Badan Pusat Stastistik (BPS) Sikka per Agustus 2023 menunjukkan jumlah angkatan kerja atau penduduk berusia 15 tahun ke atas di Kabupaten Sikka sebanyak 177.143 orang. Sebanyak 4.642 orang menyandang status pengangguran terbuka.

Terlebih lagi, banyak pekerja di bidang usaha kecil menengah (UKM) tidak mendapatkan upah yang layak seturut upah minimum provinsi (UMP) yang berlaku di kabupaten Sikka yakni Rp2.328.969,69 sebulan.

Valeriuanus mengatakan standar upah tersebut berlaku untuk perusahaan atau bidang usaha dengan omzet besar.

“Untuk UMKM dan bidang usaha dengan omzet kecil berlaku kesepakatan upah antara pemberi kerja dan pekerja,” tutupnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA