Tidak Ada Dokter Anestesi, Pemkab Ngada Pinjam Dokter dari RSUD Komodo

Dokter anestesi yang bertugas di RSUD Bajawa sudah mengundurkan diri pada Maret lalu.

Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada meminjam dokter anestesi yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan dokter anestesi di RSUD Bajawa.

“Sejak tanggal 16 Maret 2025 lalu, kami sudah mulai peminjaman dari RSUD Komodo,” kata Direktur RSUD Bajawa dr. Paulina Pelletimu di Bajawa, Senin, 14 April 2025.

Dokter anestesi yang bertugas di RSUD Bajawa sudah mengundurkan diri pada Maret lalu.

Ia menuturkan peminjaman dokter hanya bersifat sementara yang akan berakhir pada 30 April 2025 mendatang.

Paulina mengatakan, dokter anestesi itu akan bertugas selama dua minggu, setelah itu diganti dengan rekannya yang berasal dari rumah sakit yang sama.

“Kita RSUD Bajawa sudah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Kesehatan untuk penetapan dokter anestesi dari program PGDS (Pendayagunaan Dokter Spesialis),” tutur Paulina.

Dokter PGDS merupakan dokter spesialis yang secara sukarela ditugaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara temporer. Seorang dokter PGDS hadir untuk pemerataan layanan dokter spesialis.

Sesuai informasi dari Pemerintah Provinsi NTT, kata Paulina, Kabupaten Ngada akan mendapat jatah satu dokter anestesi dari Kementerian Kesehatan. Dokter ini akan mulai bertugas pada 1 Mei 2025.

Bupati Ngada, Raymundus Bena berjanji di tahun 2026, RSUD Bajawa akan memiliki dokter anestesi yang merupakan anak daerah.

“Saya dengar informasi, tahun depan beliau selesai dan akan bertugas di rumah sakit,” ucap Raymundus.

Ia menegaskan pemerintah setempat berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemenuhan dokter melalui beasiswa pendidikan bagi anak daerah yang melanjutkan pendidikan kedokteran.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA