Sembilan Pelajar SMA/SMK di Ende Dinyatakan Tidak Lulus

Menurutnya, sembilan siswa yang tidak lulus berasal dari jenjang SMA sebanyak tujuh orang dan SMK dua orang.

Ende, Ekorantt.com – Hasil kelulusan siswa tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Ende tahun ajaran 2024/2025 telah diumumkan pada Selasa, 6 Mei 2025. Dari total 4.548 siswa, sebanyak 4.539 dinyatakan lulus, sementara sembilan siswa tidak lulus.

Pengawas Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Ende, Cici Bunga Mulyati menjelaskan, tingkat kelulusan tahun ini hanya mencapai 99,80 persen, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,95 persen.

“Tahun ajaran 2024/2025 untuk Kabupaten Ende secara keseluruhan persentase kelulusan hanya 99,80 persen saja, Ade,” ungkap Cici saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 9 Mei 2025.

Menurutnya, sembilan siswa yang tidak lulus berasal dari jenjang SMA sebanyak tujuh orang dan SMK dua orang. Mereka tidak mengikuti Ujian Sekolah, meskipun telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Ada sembilan orang yang tidak lulus karena mereka tidak mengikuti ujian sekolah,” terangnya.

Cici menambahkan, penurunan tingkat kelulusan tahun ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah siswa yang tidak lulus dibandingkan tahun lalu, yang hanya dua orang.

“Tahun ini mengalami penurunan karena anak yang tidak lulus lebih banyak dari tahun lalu yang hanya dua orang. Ini yang mempengaruhi angka persentase kelulusan,” jelasnya.

Cici menegaskan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan, termasuk di Kabupaten Ende. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong peningkatan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan (diklat) agar pendampingan terhadap siswa dapat lebih maksimal.

“Kita prioritaskan ke sekolah kedinasan, TNI/Polri, dan saat ini kita masih menunggu hasil UTBK dari perguruan tinggi negeri, baik di NTT maupun luar NTT, seperti UGM, UI, dan lainnya,” ujarnya.

Ia menuturkan sekolah-sekolah telah aktif memfasilitasi siswa yang mengikuti seleksi TNI/Polri, termasuk melalui latihan fisik yang dilakukan di lingkungan sekolah masing-masing.

“Kita sangat mendukung perkembangan kompetensi anak-anak kita, dan berharap mereka bisa bersaing dengan daerah lain melalui kemampuan dan kompetensi yang mereka miliki,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA