Unipa Maumere Mewisuda 437 Lulusan, Pesan Rektor: Jadilah Duta Perubahan

Geri Gobang meminta lulusan untuk terus belajar, teruslah berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Jadilah bagian dari Universitas Nusa Nipa yang selalu bangkit, mandiri, dan berdampak

Maumere, Ekorantt.com – Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere mewisuda 437 orang lulusan dari 17 program studi pada Sabtu, 10 Mei 2025. Rektor Unipa Maumere, Jonas K. G. D. Gobang mengharapkan para lulusan untuk menjadi duta perubahan di tengah masyarakat.

“Perjalanan kalian baru saja dimulai. Gelar yang kalian terima hari ini adalah tanggung jawab. Jadilah duta-duta perubahan di mana saja kalian berada,” kata Geri Gobang, sapaan rektor.

Geri Gobang meminta lulusan untuk terus belajar, teruslah berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat. Jadilah bagian dari Universitas Nusa Nipa yang selalu bangkit, mandiri, dan berdampak.

Kata Gobang, tema wisuda kali ini adalah “Kampus Berdampak: Dari Nusa Nipa untuk Nusantara dan Dunia,” yang menekankan pentingnya tanggung jawab moral perguruan tinggi untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat.

Menurutnya, Unipa Maumere telah menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip kampus berdampak melalui berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat. Misalnya dalam kegiatan PKM, Unipa Fair, Unipa Expo, serta Creativepreneurship yang menunjukkan Unipa berperan aktif dalam mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi berkelanjutan.

“Mereka yang diwisuda hari ini adalah bagian dari generasi yang diharapkan mampu memberikan dampak tidak hanya di kampung halaman, tapi nasional, bahkan di tingkat dunia,” kata dia.

Upacara Wisuda 437 Mahasiswa Unipa Maumere (Foto: Petrus Popi/Ekora NTT)

Sementara itu, Ketua Yayasan Unipa Maumere, Sabinus Nabu mengapresiasi ke-437 wisudawan yang berhasil meraih gelar sarjana. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua para wisudawan yang telah mempercayakan Unipa sebagai tempat anak mereka menimba ilmu.

“Pergilah anak-anakku dengan bangga ke ranah pengabdian. Ingatlah kita belajar bukan hanya untuk sekolah, tapi untuk hidup. Oleh karena itu jangan pernah berhenti belajar untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” ujar Nabu.

Mengutip Ronald Robertson, Nabu mengajak wisudawan untuk berani menerima perubahan.

“Perubahan adalah satu-satunya kepastian dalam hidup itu sendiri. Semakin cepat kita menerimanya, semakin cepat kita berdamai dalam hidup.”

Kepala LLDIKTI XV, Adrianus Amheka yang diwakili Koordinator Tim Kerja Sumber Daya LLDIKTI XV, Florentina  P. C. Mau menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan.

“Hari ini adalah buah dari perjuangan panjang, dedikasi, dan ketekunan kalian. Namun ingatlah, wisuda bukanlah garis akhir, melainkan gerbang awal untuk mengambil peran nyata dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.”

Alumni kampus, kata dia, mesti menjadi agen perubahan. Jadilah pribadi yang berpikir solutif, lulusan yang inovatif, dan pribadi yang tidak hanya mengejar karier, tetapi juga kebermanfaatan.

“Kalian bukan hanya lulusan akademik, tapi duta nilai-nilai kemanusiaan dan keilmuan. Maka kembalilah ke masyarakat sebagai agen perubahan.”

“Bawa ilmu yang telah kalian peroleh untuk memperbaiki sistem, memberdayakan yang lemah, membangun yang tertinggal, dan menginspirasi perubahan yang nyata,” pesan Geri Gobang.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA