Beranda Lintas Gubernur NTT Tunda RUPS PT Flobamor, Soroti Laporan Manajemen yang Belum Siap

Gubernur NTT Tunda RUPS PT Flobamor, Soroti Laporan Manajemen yang Belum Siap

0
Gubernur NTT Tunda RUPS PT Flobamor, Soroti Laporan Manajemen yang Belum Siap
Gubernur NTT, Melki Laka Lena, saat mengunjungi PT. Muria Sumba Manis (MSM), perusahaan perkebunan tebu dan pengolahan gula yang berlokasi di Sumba Timur pada Minggu, 6 April 2025 (Foto: Alex Raditia/ Biro Administrasi  Pimpinan Setda Provinsi NTT)

Kupang, Ekorantt.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, resmi menunda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Flobamor yang sedianya digelar pada Kamis, 22 Mei 2025, di Hotel Sasando, Kupang.

Penundaan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Melki sesaat setelah membuka agenda rapat tersebut.

Ia menegaskan, kelanjutan RUPS tidak memungkinkan tanpa laporan manajemen yang lengkap dan akurat.

“Sepertinya kita belum bisa lanjutkan RUPS hari ini. Harus ada perbaikan laporan terlebih dahulu,” tegas Gubernur Melki dalam keterangannya usai memimpin rapat.

RUPS ini awalnya direncanakan untuk mengevaluasi kinerja serta membenahi struktur manajemen PT Flobamor, sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi NTT.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Komisaris PT Flobamor yang juga menjabat Asisten III Setda NTT, Samuel Halundaka, serta jajaran direksi perusahaan.

Dari informasi yang dihimpun, PT Flobamor saat ini tengah menghadapi persoalan serius, termasuk tunggakan pembayaran gaji kepada Anak Buah Kapal (ABK).

Salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa mereka belum menerima gaji selama empat bulan terakhir.

“Kami sudah empat bulan belum gajian,” ujarnya.

RUPS lanjutan akan dijadwalkan kembali setelah laporan dari pihak manajemen dan komisaris dinyatakan lengkap serta layak untuk dibahas.

Pemerintah Provinsi NTT menyatakan komitmennya untuk memastikan transparansi dan perbaikan tata kelola di tubuh PT Flobamor demi kepentingan masyarakat dan keberlangsungan perusahaan.