Mbay, Ekorantt.com – Puluhan pasien dan pengunjung Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, lari berhamburan ke luar ruangan setelah melihat percikan api di Ruang Radiologi, pada Kamis (23/7/2020), sekitar pukul 18.00 Wita.
Beberapa keluarga pasien bahkan harus menyelamatkan kerabatnya yang sedang sakit dengan mendorong tempat tidur pasien ke halaman depan RSD Aeramo.
Tak hanya pasien, para dokter dan perawat juga turut berlari ke luar rumah sakit tersebut.
Selang beberapa menit kemudian, petugas PLN Ranting Aesesa tiba di lokasi dan memadamkan percikan api. Petugas langsung melakukan pemeriksaan titik arus yang menimbulkan api dan memperbaiki sejumlah kabel.
“Ini akibat perkabelan yang amburadul, kalau dari PLN tidak ada masalah. Mungkin akibat kabel yang ada arusnya bersetuhan sehingga menimbulkan api,” ungkap salah satu petugas PLN.
Salah seorang pengunjung, Evita (38) mengatakan, semua orang yang ada di RSD tersebut panik setelah mendengar teriakan “rumah sakit terbakar”.
“Kami baru datang dari Mauponggo. Saya punya mama yang sakit. Belum juga periksa, baru pasang infus, kaget dengar orang teriak-teriak bilang rumah sakit terbakar. Kami panik dan lari ke luar,” tuturnya.
Pantauan Ekora NTT, suasana di RSD Aeramo kembali kondusif setelah petugas PLN memperbaiki instalasi kabel listrik yang memicu korsleting.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/5), Ruang Farmasi RSD Aeramo pernah terbakar. Kebakaran itu juga diduga akibat arus pendek.
Belmin Radho
