Ende, Ekorantt.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ende, Yulius Cesar Nonga mendesak pemerintah untuk segera membayar insentif para tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Ende.
“Saya pikir ini mesti menjadi prioritas dan perhatian utama dari Pemerintah Daerah dalam mensupport penanganan di bidang kesehatan terutama di tengah situasi pandemi agar lebih baik lagi,” ujar Cesar Nonga kepada media di Ende pada Jumat (16/7/2021).
Politisi PKB ini menjelaskan, terhambatnya pembayaran insentif Nakes sukarela selama enam bulan dapat berpengaruh pada efektivitas penanganan Covid-19 di Kabupaten Ende.
Pemerintah, ujar Cesar Nonga, seyogianya dapat memasukkan item pembayaran insentif tenaga kesehatan dari hasil refocusing. Hal itu dilakukan agar pelayanan di bidang kesehatan tidak terkendala.
Seandainya pemerintah mau melakukan itu, sesungguhnya ruang itu ada, jelas Cesar Nonga.
“Kalau pemerintah daerah mau membayar insentif Nakes hari ini, maka ruang itu ada di pemerintah itu sendiri, karena refocusing itu sendiri adalah kewenangan dari pemerintah,” katanya.
“Nantinya salah satu item hasil refocusingnya adalah termasuk menganggarkan untuk insetif nakes itu,” jelas menambahkan.
Salah satu Nakes sukarela di RSUD Ende yang tidak mau namanya dikorankan, mengaku bahwa insentifnya belum dibayar. “Sekarang kami belum dapat pak,” ujarnya kepada Ekora NTT pada Sabtu (17/7/2021).
Diakuinya lagi bahwa di tengah pandemi seperti sekarang Nakes sukarela berani untuk bertaruh nyawa merawat pasien Covid-19. Mereka juga kerap menghadapi tekanan sosial saat bertugas.
Sayangnya, kesejahteraan salah satu ujung tombak dalam melawan pandemi ini kurang diperhatikan pemerintah daerah.
