Tim Pelacak Covid-19 di Mabar Ikuti 3T

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Sejumlah personel polisi yang bertugas sebagai tim tracer atau pelacak Covid-19 mengikuti pelatihan testing, tracing, dan treatment (3T) di Aula Kemala Bhayangkari Polres Manggarai Barat (Mabar), Kamis (12/08/2021) siang. Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paskalina Kusumawati, menjelaskan 3T merupakan salah satu upaya dalam penanganan Covid-19.

Tindakan ini meliputi tes Covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment). “Sehinggga tugasnya adalah mencari dan memantau kontak erat selama karantina dan isolasi,” ujar Kusumawati.

Dijelaskan, tim tracer harus memberikan informasi yang benar terkait Covid-19, isolasi, dan karantina, juga memantau kondisi kesehatan pasien selama karantina dan isolasi. Selain itu melaporkan hasil pemantauan kepada petugas puskesmas sebagai kordinator tracer.

“Apabila ada yang bergejala harus di isolasi minimal 10 sampai 14 hari. Kalau ada gejala ringan seperti pilek dan batuk di tambah 3 hari. Yang paling penting adalah tempat dan karantina yang menentukan adalah petugas dari puskesmas,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, mengatakan, pelatihan 3T diharapkan mampu membekali Bhabinkamtibmas sebagai petugas pelacak atau tracer. Tujuannya agar mampu melakukan sosialisasi pencegahan, mendeteksi sedini mungkin penyebaran dan gejala Covid-19.

“Contohnya, apabila ada yang mempunyai gejala sakit harus tanggap. Jika ada yang positif Covid-19, peran Bhabinkamtibmas mencari data tentang pasien itu dan sudah kontak erat dengan siapa saja,” kata Bambang.

Dikatakan, penambahan tracer diharapkan mampu menurunkan jumlah penderita Covid-19 di Manggarai Barat.

Ia juga berharap para Bhabinkamtibmas bisa menggandeng para tokoh masyarakat dalam melaksanakan tugasnya.

“Jalankan tugas dengan baik, niati dengan ibadah, serta edukasi warga masyarakat dengan humanis dan tetap jaga safety terutama dalam melakukan tracer, agar tidak tertular covid-19 saat melakukan tracer,” pintanya.

Sandy Hayon

TERKINI
BACA JUGA