Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyatakan kekecewaanya terhadap rekanan yang melakukan pekerjaan jalan pada ruas jalan Wodolo menuju Wololangga tepatnya di tanjakan kedua Pasalamba-Wolokepo, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.
Pernyataan kekecewaan Bupati Robi tersebut disampaikanya dihadapan warga Desa Gera di Kantor Desa Gera yang beralamat di Ratenggoma, Kamis (06/01/2022), usai meninjau langsung kondisi jalan yang rusak.
“Saya kecewa sebenarnya dengan pekerjaan yang tidak terlalu besar volumenya, tapi tidak diselesaikan. Harusnya pekerjaan ini harus dituntaskan. Bagaimana caranya harus tuntas. Kalau tidak blacklist, kita coret, tidak boleh kasih pekerjaan. Kasihan masyarakat di sini sangat menanti,” ujar Robi.
Bupati Robi mengungkapkan, informasi rusaknya jalan tersebut didapatnya pada beberapa lalu pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kondisi jalan yang sangat buruk.
Ia berjanji akan mendatangi wilayah tersebut secara terus menerus untuk meninjau langsung proses pembangunan atau pembukaan ruas jalan Kisa Magepanda. Pembangunan jalan, kata dia, akan tuntas dimasa kepemimpinanya, paling lambat Mei 2022.
Tokoh muda desa setempat, Bertolomeus Nggori mengucapkan terimakasih banyak atas perhatian Bupati Sikka sehingga bisa mengunjungi secara langsung memantau kondisi jalan yang rusak di ruas jalan Wolodolo-Wololangga.
“Saya mewakili masyarakat Desa Gera menyampaikan terimakasih banyak atas perhatian Bupati Sikka atas waktunya, sehingga hari ini bisa mengunjungi kami masyarakatnya di wilayah ini,”kata Bertolomeus.
Ia berharap agar dalam waktu dekat, kondisi jalan yang rusak khususnya di daerah tanjakan Pasalamba-Wolokepo, yang pekerjaanya belum selesai agar sesegera mungkin diperbaiki oleh pemerintah sehingga akses transportasi masyarakat di wilayah tersebut dan sekitarnya dapat berjalan normal kembali.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, pekerjaan ruas jalan di Desa Gera, khususnya di tanjakan kedua tepatnya di ruas jalan Pasalamba-Wolokepo menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar 1 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Wairterang Jaya Abadi.
Pekerjaan jalan tersebut diperkirakan dimulai sejak bulan Oktober-November tahun 2021, namun rekanan yang mengerjakan ruas jalan tersebut hanya menyiram agregat saja dan sejak itu masih belum bisa dilanjutkan dengan tidak ada informasi yang pasti kapan akan kembali dikerjakan.