Ruteng, Ekorantt.com – Organisasi Masyarakat Sadar Wisata (Masata) resmi hadir di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Masata Kabupaten Manggarai dideklarasikan di Kafe Kopi Mane Ruteng yang terletak di Jalan Yos Sudarso Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong pada Senin (04/07/2022) siang.
Deklarasi ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masata Provinsi NTT Maria M. H Darung bersama Sekretaris Jenderal DPD Provinsi NTT, Dr. Mantovanny Tapung.
Dalam kegiatan itu, Adrianus Aba terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masata Kabupaten Manggarai.
Di sela-sela kegiatan, Adrianus Aba menjelaskan bahwa Masata merupakan sebuah organisasi pelaku, pemerhati, dan pencinta pariwisata Indonesia yang berkompeten dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Menurutnya, pasca kepengurusan DPC ini dibentuk, agenda jangka pendeknya adalah mengeksplorasi dan mempublikasikan objek-objek pariwisata di Manggarai agar dikenal luas khalayak dan wisatawan.
“Ini salah satu langkah awal kami memberikan kontribusi nyata untuk mendukung sektor pariwisata agar mendongkrak PAD di Manggarai,” kata redaktur VoxNtt.com itu.
Pekerjaan rumah paling penting, ujar Ardy, adalah membenah struktur internal Masata Manggarai agar bekerja sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPD Masata NTT Maria M. H Darung. Ia mengatakan, Masata adalah organisasi non profit yang memiliki visi untuk menjadikan masyarakat Indonesia mensyukuri nikmat dan rahmat Tuhan.
Tuhan telah menganugerahkan kekayaan alam yang indah dengan menjadikan industri pariwisata sebagai bagian yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Maria bilang, ada lima fokus organisasi Masata, di antaranya mendukung sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar, meningkatkan ekonomi daerah melalui pariwisata, ikut mendorong desa wisata, kawasan wisata dan destinasi wisata, sebagai penghubung dalam kepentingan pusat dengan daerah. Selanjutnya, membangun sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam industri.
“Masata harus bersinergi bukan saja dengan pemerintah. Namun juga travel dan pelaku pariwisata lainnya,” ujar Maria di hadapan pengurus DPC Masata Manggarai.
Sebagai Ketua DPD, lanjut Maria, terdapat sejumlah agenda utama yang dijalankan dalam beberapa waktu ke depan yakni pembentukan DPC di masing-masing kabupaten/kota di NTT.
“Sejauh ini, hanya ada satu DPC Masata yang sudah terbentuk yakni DPC Masata Manggarai. 22 kabupaten/kota lainnya belum terbentuk. Namun, dalam beberapa waktu ke depan akan dibentuk,” sebutnya.
Maria mengatakan NTT memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari beberapa pulau. Sebab itu, agenda pembentukan DPC Masata dimulai dari Pulau Flores.
“Pertimbangan fokus urus Flores, banyak destinasi wisata di Flores yang belum terekspos ke publik, sehingga agenda ke depan adalah roadshow di masing-masing kabupaten kota dalam rangka membentuk DPC Masata,” terangnya.
Ia berharap agar kehadiran Masata NTT bisa mempermudah promosi potensi wisata yang ada di provinsi itu.
Adapun struktur kepengurusan DPC Masata Manggarai yakni: Ketua, Adrianus Aba; Sekretaris, Valerius Isnoho; dan Bendahara Yuliana Gaman.
Kemudian, Wakil Ketua 1 Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Koordinator Antarlembaga, Largus Nala; Wakil Ketua 2 Bidang Pengembangan SDM & Ekraf, Ignasius Padur; Wakil Ketua 3 Bidang Pengembangan Destinasi & Pariwisata Berkelanjutan, Gregardus Adeputra Moses; Wakil Ketua 4 Bidang Infrastruktur Pariwisata & Kesejahteraan Masyarakat, Ronaldus Tarsan; dan Wakil Ketua 5 Bidang UMKM & Pengembangan Kerjasama, Hiasintus Hande.