Bajawa, Ekorantt.com – Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri I (SMAN I) Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, mengungkapkan kekecewaan atas keputusan wasit dalam Turnamen Ormawa Cup STPM St. Ursula Ende, Selasa (27/9/2022).
Kepala Sekolah SMAN I Golewa selatan, Regina Wake mengatakan, pihaknya merasa kecewa atas keputusan Walkover (W.O) kepada timnya dalam pertandingan memperebutkan Juara III melawan SMAK I Ende.
“Kami sempat bertanya kenapa tim kami dinyatakan WO setelah masuk pada tahapan final memperebutkan juara tiga,” ungkap Regina.
Menurutnya, anak-anak didiknya tidak mendapatkan informasi terkait jadwal pertandingan tersebut, sehingga penting atau betapa perlu adanya kebijakan yang tidak merugikan timnya di mana itu harus dipikirkan oleh panitia.
“Kami bahkan tidak dinformasikan tentang pertandingan pada malam itu, official kami disampaikan bahwa ada pertandingan malam itu melalui telepon setelah dinyatakan WO dengan alasan tidak hadir, padahal kami tidak mendapatkan informasi dari panitia,” tegasnya kepada Ekora NTT, Selasa (27/09/2022).
Menurutnya, pihak panitia juga tidak menyampaikan transparansi tentang jadwal pertandingan final sehingga para pelatih dan anak-anak tidak mengetahui soal pertandingan pada tanggal 25 September 2022 lalu.
“Official kami sudah coba bertanya kepada panitia tapi tidak diinformasikan tentang jadwal pertendingan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya pihak panitia selalu menyampaikan jadwal pertandingan melalui media Facebook Ormawa Cup, namun menjelang pertandingan timnya melawan SMKN I Ende pihak panitia, tak ada temuan postingan termaksud.
“Kalah menang itu soal kedua, tapi bagaimana bakat anak bisa dikembangkan dalam turnamen ini, apalagi kami sudah jauh-jauh tapi dibuat kecewa dengan putusan seperti ini,” jelasnya.
Meskipun demikian, sebagai Kepsek, Regina tetap memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Ormawa Cup STPM Santa Ursula Ende yang merangkul semua sekolah untuk mengembangkan bakat generasi emas anak-anak NTT.