Buku Berjenjang Tingkatkan Minat Baca Siswa di Nagekeo

Mbay, Ekorantt.com – Guru SDN Ndora, Regina Medi, menyatakan salah satu yang mempengaruhi minat baca siswa mengingkat karena bantuan buku bacaan berjenjang program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) dan Taman Baca Pelangi.

“Anak kelas satu di sini sudah bisa membaca kata, jadi bukan lagi mengeja huruf satu per satu,” kata Regina di Ndora, Rabu (29/3/2023) pagi.

Regina adalah guru kelas dua di sekolah itu. Pada setiap hari Rabu, siswa kelas 2 dijadwalkan membaca nyaring di perpustakaan. Perpustakaan itu sudah tersedia buku bacaan berjenjang TB Pelangi. Terdapat enam jenjang; jenjang kumbang, burung, ikan, rusa, singa, dan jenjang gajah.

Saat membaca nyaring, Regina sudah menggunakan jenjang burung yang berisi gambar dan satu kalimat. Ia membaca, sementara siswa mendengar.

“Ada berapa kata yang saya baca?” tanya Regina kepada siswa. “Ada tiga kata ibu,” siswa serentak menjawab.

Ia menyatakan pada penerapan pembelajaran membaca nyaring di perpustakaan, siswa hanya mendengar lalu meniru. Selanjutnya penerapan membaca terulang di kelas pada setiap hari Sabtu menggunakan buku bacaan berjenjang INOVASI.

“Kami alokasi 35 menit untuk pembelajaran membaca di kelas,” ujar dia.

Sementara buku bacaan berjenjang program INOVASI terdiri dari enam jenjang; jenjang A, B, C, D, E, dan jenjang F.

Kepala SDN Ndora Agustina Wea menyebutkan masing-masing jenjang memiliki sub-jenjang untuk meningkatkan daya baca siswa sesuai tingkat kemampuan membaca.

“Misalnya pada jenjang A, terdapat jenjang A1, A2, A3, dan A4. Jenjang A1 itu mengisi gambar dan satu kata. Seterusnya jenjang berikutnya begitu ditambah dengan tanda baca,” ujar Agustina.

Ia mengatakan hibah buku berjenjang dari INOVASI dan TB Pelangi sangat membantu sekolah meningkatkan literasi membaca. Minat baca meningkat juga dipengaruhi antusias siswa meminjam buku di perpustakaan.

“Terutama siswa kelas awal yang mana sudah bisa membaca kata, bukan huruf lagi,” kata dia.

Kepala SDN Ndora (tengah), guru kelas (kiri) dan pustakawati (kanan) sedang berada di perpustakaan (Foto: Ian Bala/Ekora NTT)

Berdasarkan catatan Pustakawati, Maria H. Mi Kero, sebanyak 481 buku berjenjang yang dipinjam siswa pada periode Januari 2023. Selanjutnya pada Februari 2023 sebanyak 408 buku yang dipinjam.

“Total buku hibah program INOVASI sebanyak 464 buku, sementara bantuan TB Pelangi berjumlah 499 buku bacaan berjenjang,” ujar Maria.

Masing-masing peminjam (siswa) memiliki kartu anggota perpustakaan. Di dalamnya tertera, nama, kelas, nomor ID buku, tanggal peminjaman, judul buku, jenjang, dan tanggal pengembalian.

Pihak perpustakaan membentuk tim relawan siswa dari kelas tinggi untuk membantu pengisian kartu anggota bagi siswa kelas rendah.

“Dengan cara begini maka siswa akan lebih mudah menghafal judul buku. Jadi siswa sendiri secara mandiri membantu siswa yang lain,” ujar Maria.

Kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo Yustinus Mosa menyatakan pemerintah terus mendorong sekolah untuk menumbuhkan minat baca siswa. Upaya itu diikuti dengan kerja sama pemerintah dan pihak swasta misalnya INOVASI dan TB Pelangi.

“TB Pelangi dan INOVASI juga sama-sama membantu pemerintah tingkatkan daya baca siswa. Mereka salurkan buku-buku bacaan ke sekolah-sekolah,” kata Yustinus.

Pemerintah, kata dia, mengapresiasi kemajuan pembelajaran sekolah terutama di kelas awal yang sejauh ini dibantu oleh lembaga swasta. Di samping itu, pemerintah juga terus berupaya melakukan pembenahan terutama di perpustakaan.

“Dari sisi teknis kami mendorong sekolah agar benar-benar memperhatikan kebutuhan perpustakaan. Perpustakaan harus dijadikan ruang aman baca bagi siswa,” kata dia menandaskan.

TERKINI
BACA JUGA